Suara.com - Operasi pasar (OP) daging sapi dengan harga Rp80 ribu per kilogram di Jawa Barat berlangsung di 37 titik. Langkah ini dilakukan untuk menekan kenaikan harga daging di pasaran pada Ramadan dan Lebaran 2016.
"Operasi pasar daging sapi telah digulirkan sejak awal Ramadan, termasuk Bulog Jawa Barat, yang menggelar di beberapa titik," kata Kepala Bulog Divre Jabar Alip Affandi di Bandung, Minggu (12/6/2016).
Ia menyebutkan, penjualan daging sapi beku berharga Rp80 ribu per kilogram itu dilakukan bersama program pasar murah komoditas lainnya, yakni minyak goreng, terigu, beras, bawang putih, bawang merah, gula pasir serta terakhir juga menjual daging ayam dengan harga murah.
Menurut Alip, program stabilisasi harga kebutuhan bahan pokok itu dilakukan untuk menjaga harga tetap terjangkau oleh masyarakat khususnya pada Ramadan dan Lebaran, yang biasa memicu inflasi untuk kelompok pengeluaran bahan makanan.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, lokasi penjualan daging murah di Kota Bandung dilakukan di 11 titik, Bekasi 12 titik, Bogor lima lokasi, Kota Cirebon tiga lokasi serta di sejumlah lokasi lainnya.
Sementara itu, penjualan daging sapi Rp80 ribu per kilogram di Kota Bandung selain dilakukan Bulog bersama Dinas Industri dan Perdagangan (Indag) jabar yang digelar di Kantor Bulog Jabar Jalan Soekarno Hatta dan Tegalega Bandung, juga digelar di sembilan titik lainnya.
Lokasi lainnya meliputi, Masa Food Supplier Bandung, Kompleks Puri BKR Kav. 15, Lingkar Moh Toha Bandung. Masa Food Supplier Bandung, Jl. Bebedahan No. 56 Babakan Penghulu, Cinambo, Bandung, Masa Food Supplier Bandung, Cigending, Pasir Ujung Berung Bandung, Masa Food Supplier Bandung, Jl. Cikoang Jati Endah, Cilengkrang, Bandung.
CV Pajaringan Bandung Pasar Ciwidey Bandung, CV Pajaringan Bandung Sasak Gantung Bandung, CV Pajaringan Bandung Pasar Caringin Bandung, PT Bintang Mandiri Perkasa, Jl. Srimahi Baru Bandung, PT Bintang Mandiri Perkasa Jl. Kembar Sari Bandung, PT Bintang Mandiri Perkasa Babakan Priangan Bandung. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan