Suara.com - Peci sufi buatan Cirebon, Jawa Barat yang selama ini terus diekspor ke Timur Tengah, sekarang sudah mendunia bersamaan datangnya permintaan dari banyak negara di berbagai benua.
Perajin peci sufi Cirebon, Cholil di Cirebon, Senin mengatakan untuk peci buatannya itu sudah banyak diminati oleh orang luar negeri, seperti Bahrain, Turki, Libanon, Filiphina dan yang lainnya.
"Untuk penjualannya sudah sampai luar negeri, meskipun saya membuatnya dengan cara manual dan tidak mempunyai pabrik," katanya saat ditemui di kediaman yang sekaligus tempat pembuatan peci sufi.
Peci itu mempunyai bentuk tinggi, tidak sama dengan peci pada umumnya di Indonesia, tinggi peci sufi itu mencapai 15 cm dan yang paling pendek adalah 8 cm.
Ia menuturkan untuk penjualannya sendiri melalui media sosial, karena media sosial sangat mendongkrak popularitas peci itu.
Seperti Instragram, facebook dan lain sebagainya, termasuk juga toko online seperti Bukalapak dengan pencarian dimesin pencari google, para calon pembeli bisa memesan dan melihat peci sufi Cirebon itu.
"Coba saja cari di ienternet dengan mengetik peci sufi Cirebon, maka akan langsung keluar peci sufi kami," tuturnya.
Untuk saat ini yaitu memasuki bulan Ramadhan yang sekaligus mendekati lebaran, pemesanan sudah ditutup, karena memang sudah banyak pesanan yang datang.
Ia menambahkan di bulan Ramadhan ini, pihaknya harus bekerja ekstra, karena ia belum mempunyai karyawan dan semua masih dikerjakan sendiri serta manual.
"Sudah saya tutup untuk pemesanannya, sekarang saja saya harus menyelesaikan minimal 15 peci setiap harinya," tambahnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Sejarah Peci dan Penggunaannya di Berbagai Daerah di Indonesia
-
Pak Raden Si Unyil Berkisah Kera Usil dalam Buku Pedagang Peci Kecurian
-
Seskab Teddy Dapat Hadiah Tak Terduga dari UAH: Peci Kesayangan Sebagai Simbol Ilmu dan Keberkahan
-
Momen Berkesan Seskab Teddy Indra Wijaya Bertukar Peci dengan Ustadz Adi Hidayat
-
Terciduk Pakai Baju Koko dan Peci, Ruben Onsu Sudah Mualaf?
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
Terkini
-
Jelang 1 Tahun, Mantan Menteri ESDM Kritik Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
ESDM Gandeng P2MI, Ciptakan Pekerja Migran Energi yang TerlindungidanKompeten
-
CDIA, WIRG dan TOBA Jadi Opsi Menarik di Tengah Proyeksi Penguatan IHSG Hari Ini
-
Dewan Komisioner LPS Baru Resmi Dilantik Presiden Prabowo, Ini Jajarannya
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah