Suara.com - Semakin meningkatnya jumlah populasi di setiap negara akhirnya menimbulkan berbagai masalah, salah satunya urusan ketersediaan hunian bagi masyarakat.
Menurut Laporan PBB, pada 2050 jumlah populasi di dunia diprediksi mencapai 9,6 miliar. Jika hal ini tidak ditangani dengan baik, maka akan menjadi permasalahan yang sangat kompleks di tengah semakin menipisnya jumlah lahan yang ada.
Beranjak dari fakta tersebut, tak mengherankan bila banyak pengembang yang mengembangkan berbagai proyek menarik. Mereka berusaha memanfaatkan ketersediaan ruang yang ada dengan membangun perkotaan di atas pulau buatan, di bawah tanah, hingga di bawah laut.
Berikut 10 kota masa depan yang dibangun dengan sangat menakjubkan yang dihimpun oleh portal properti global Lamudi.
1. Kepulauan Khazar, Azerbaijan (100 miliar dolar)
Pulau Khazar yang disebut juga Pulau Kaspia merupakan pulau buatan yang dibangun 25 km sebelah selatan kota Baku, Azerbaijan. Rencananya pulau ini akan selesai dibangun pada 2022.
Di pulau itu nantinya akan menjadi rumah bagi satu juta penduduk, 150 sekolah, 50 rumah sakit, universitas, pusat perbelanjaan, rumah sakit, lapangan balap formula 1 hingga Menara Azerbaijan, yang akan menjadi gedung tertinggi dunia.
2. The King Abdullah Economic City, (86 miliar dolar)
Kota ini akan dibangun di samping Laut Merah, 100 kilometer utara Kota Jeddah, pusat komersial Arab Saudi. Pembangunan kota ini akan dikerjakan oleh Dubai Emaar Properties, salah satu perusahaan real estate terbesar di dunia.
Total pembangunan proyek ini pun mencapai 67 mil, sehingga tak salah jika kota ini selesai dibangun luasnya akan mengalahkan Washington DC. Pembangunan kota ini sendiri, merupakan upaya Arab Saudi untuk meningkatkan perekonomian dengan mendorong investasi asing untuk masuk.
3. Gujarat International Finance Tec-City, India (20 miliar dolar)
Gujarat International Finance Tec-City atau GIFT adalah distrik bisnis yang dibangun di Gujarat, India, pembangunan proyek ini akan memakan lahan seluas 986 hektar. Area ini, nantinya akan memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), zona pendidikan internasional, kota-kota yang terintegrasi, zona hiburan, hotel, taman teknologi dan bursa.
4. Songdo International Business District, Korea Selatan (40 miliar dolar)
Songdo International Business District (SIBD) merupakan sebuah kota yang dibangun di atas lahan reklamasi seluas 1.500 hektar. Di sana nantinya akan dibangun gedung-gedung perkantoran dengan kelas dunia, perumahan, rumah sakit, sekolah dan fasilitas pendidikan.
Kota ini pun dibangun dengan konsep green living yang dimana 40 persen lahan kota akan dialokasikan untuk ruang terbuka hijau, tidak hanya itu kota ini pun menggunakan sistem perpipaan bawah tanah untuk pembuangan limbah kota.
5. Madinat Al-Hareer, Kuwait (94 miliar dolar)
Madinat al-Hareer merupakan sebuah kota yang dibangun di Subiya, sebelah utara Kuwait. Kota yang dibangun seluas 250 km tersebut nantinya akan diisi beragam proyek properti seperti perumahan, pusat pendidikan, pusat kesehatan, bandara hingga gedung pencakar langit Burj Mubarak Al-Kabir setinggi 1.001 meter. Rencananya proyek ini akan dibangun selama 25 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun