Suara.com - Tingginya biaya tranportasi membuat harga-harga di daerah terpencil menjad sangat mahal. Harga bensin eceran yang dijual di daerah Merdey, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, kini mencapai Rp30.000 per liter.
"Tingginya harga bensin di Merdey Kabupaten Teluk Bintuni karena kesulitan transportasi menjangkau daerah itu," kata salah seorang warga Merdey Omen Hamo Pimbai di Sorong, Sabtu (18/6/2016).
Dia mengatakan, pedagang setempat harus mengeluarkan biaya tinggi untuk sewa transportasi guna mengangkut barang sehingga wajar mereka menjual dengan harga yang tinggi.
"Sewa kendaraan mengangkut barang ke Merdey Kabupaten Teluk Bintuni mencapai Rp15 juta karena kondisi jalan yang tidak layak," kata dia.
Karena itu, kata dia, para pedagang bensin di Merdey Bintuni terpaksa menjual bensin Rp30.000 per liter jika tidak demikian mereka tidak memperoleh keuntungan.
Masyarakat Merdey meminta kepada Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, Pemerintah Provinsi Papua Barat serta Pemerintah Pusat membangun jalan aspal yang memadai ke daerah itu.
"Salah satu cara untuk mengatasi kemahalan harga dan kesulitan yang dialami masyarakat Merdey adalah membangun jalan aspal yang memadai sehingga transportasi lancar harga barang pun turun," tambah dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Biaya Logistik RI Masih Mahal, Boroknya Mau Diobati
-
Menko Airlangga Soroti Peringkat Logistik RI di Tingkat Global: Cuma Menengah!
-
Sektor Logistik Mulai Manfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Tekan Biaya
-
Sistem Logistik RI Masih Hadapi Tantangan, Sinergi dan Kolaborasi jadi Kunci
-
AHY Sebut Prabowo Bakal Evaluasi Total Proyek Infrastruktur
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?