Broker forex pemenang penghargaan internasional, Forextime mengambil langkah maju untuk memuaskan permintaan pasar akan layanan transparansi penuh perdaganan dengan menerbitkan data statistik perdagangan dan layanan pelanggan bulanan di website mereka.
Halaman “Statistik Performa FXTM” menunjukkan data komprehensif untuk kecepatan, slippage, dan requite eksekusi order; dengan diagram yang merefleksikan performa level tinggi yang konsisten, bahkan saat dalam kondisi pasar yang paling tinggi permintaan. Data juga termasuk di dalamnya statistik layanan pelanggan perusahaan terkait kecepatan proses persetujuan klien dan pemrosesan dana serta persentase kepuasan menyeluruh berdasarkan masukan dari klien.
Sejalan dengan komitmen FXTM untuk melakukan transparansi, data statistik ini telah diperiksa oleh PricewaterhouseCoopers Limited (PwC), sesuai dengan International Standard on Assurance Engagements (ISAE) 3000*.
Jameel Ahmad, Vice President of Corporate Development dan Chief Market Analyst Forextime mengatakan pihaknya terus menerus mendorong maju standard internasional yang diharapkan dengan selalu menjaga misi utama. "Yaitu memaksimalkan nilai yang didapat oleh klien kami dari komoditas mereka yang paling berharga – yaitu waktu. Halaman Statistik Performa FXTM merupakan cerminan dari dedikasi kami dalam menyediakan layanan terbaik di segala bidang, dari approval time klien hingga kecepatan eksekusi order. Menerbitkan data tersebut menjunjung janji kami kepada para klien untuk memberikan layanan yang adil dan performa yang dapat dipercaya,” kata Jameel dalam keterangan resmi, Kamis (23/6/2016).
Data menyorot approval time klien cepat perusahaan dan pemrosesan dana klien yang cepat di mana persetujuan klien memakan waktu kurang dari 12 menit, dan lebih dari 84% dari deposit diproses dalam waktu 5 menit dan persentase kepuasaan keseluruhan 90 persen.
Data statistik terakhir menggambarkan kecepatan eksekusi perusahaan yang memenangkan penghargaan, dengan berlangsungnya order pada server ECN dan ECN Zero, dengan rata-rata dalam waktu 150 milidetik, dan juga berlangsung order pada Pro Account Orders dengan timeframe yang mengherankan pada 0,065-milidetik.
Requote rata-rata FXTM ada di titik rendah 3,8 persen berdasarkan harga selama enam bulan terakhir. Harga requote tersebut merupakan bukti janji terhadap kedalaman kolam likuiditas yang dimungkinkan melalui bank-bank dan lembaga keuangan teratas, yang memungkinkan order dilakukan bahkan pada pasar yang bergerak cepat.
Perusahaan juga menerbitkan harga-harga slippage yang menunjukkan banyaknya klien FXTM yang menerima kemajuan harga aset yang menonjol melalui slippage yang positif. Hasilnya menunjukkan pertumbuhan stabil perusahaan yang sedang berjalan menuju penciptaan lingkungan trading yang optimal bagi para tradernya.
Inisiatif ‘Statistik Performa FXTM’ merupakan bagian dari komitmen FXTM dalam menyediakan layanan yang berpusat pada klien, yang telah diakui oleh sejumlah badan penghargaan industri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini