Lippo Group dan setiap anak usahanya terus berkomitmen untuk mewujudkan produk berkualitas dengan konsep human oriented project.
Dalam rangka inilah, PT Lippo Cikarang Tbk (“LPCK”), mengembangkan sebuah mahakarya integrated development Orange County di Koridor Timur Jakarta yang mencakup area seluas 322 hektar.
Untuk mewujudkan megaproyek ini, LPCK memilih kontraktor yang kualitasnya terjamin, yaitu PT Total Bangun Persada Tbk . Acara penandatangan kerjasama antara LPCK, diwakili oleh Alwi Sjaaf - Chief Development Officer LPCK dan TOTAL diwakili oleh Janti Komadjaja, Presiden Direktur, pada Kamis (23/6/2016).
Dengan pengalaman membangun kota mandiri bertaraf intetnasional di Cikarang sejak 20 tahun lalu, LPCK terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan. Dan melalui hasil penelitian dan proses tender yang dilakukan secara ketat, akhirnya pilihan untuk kontraktor proyek ini jatuh kepada TOTAL.
"Kami percaya prestasi dan reputasi TOTAL akan mendukung komitmen LPCK untuk mewujudkan Orange County sebagai pusat kegiatan bisnis dan gaya hidup yang akan memenuhi aspirasi dari konsumen global. Perlu ditambahkan bahwa salah satu persyaratan pemilihan ini adalah TOTAL sanggup memberikan komitmen untuk menyelesaikan proyek tahap pertama secara tepat waktu," jelas Alwi Sjaaf di Jakarta, Kamis sore (23/6/2016).
"Pekerjaan konstruksi tahap ini merupakan awal dari langkah membangun empat menara apartemen. Pembangunan tahap pertama akan dimulai pada akhir Juli 2016 dengan nilai proyek sekitar Rp 1.5 triliun. Pekerjaan konstruksi menara apartemen ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan target dapat diselesaikan mulai dari pertengahan 2018 sampai keseluruhannya selesai di akhir 2019,” lanjut Alwi Sjaaf.
"Mahakarya integrated development Orange County seluas 322 dengan nilai proyek Rp 250 triliun mengusung konsep "The New California City" serta akan menyediakan fasilitas super lengkap 32-in-1, yang akan mengubah secara drastis ‘wajah’ Cikarang saat ini menjadi kelak sejajar dengan berbagai kota di dunia dengan standar global yang terbaik,” tambah Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Toto Bartholomeus.
"Konsep "The New California City" yang diimplementasikan di proyek Orange County Cikarang, yang mencakup area Japan Town, Korean Town, dan China Town, sebagai tempat berkumpulnya ribuan komunitas ekspatriat di Cikarang, sampai saat ini merupakan konsep pertama yang hadir di Cikarang dan daerah sekitarnya. Konsep ini merupakan nilai tambah proyek ini,” ujar Direktur/Chief Marketing Officer PT Lippo Cikarang Tbk Stanley Ang.
Orange County merupakan proyek pembangunan mega konstruksi seluas 16.500.000 meter persegi, terdiri dari area Lippo CBD Cikarang seluas 82.3 hektar, dengan pembangunan tahap pertama seluas 19.5 hektar.
Sedangkan fasilitas super lengkap 32-in-1 Orange County terdiri dari Sky Park, Lippo Mall (390.000 meter persegi), Luxurious Residential, Shopping Street, Lippo 61 Plaza, Lippo 5* Hotel (200 kamar), Service Apartment, Lippo Tower Office Building, Sky Lounge, Roof Top Bar, Zu Private Membership Club, Convention Center (7.000 orang), Dali Hotel (400 kamar), Fine Dining, Bioskop Cinemaxx (10 studio), X-zone, Wellness Center, Grand Chapel (3.000 meter persegi), SOHO, Japanese Cultural Center, Korean Cultural Center, Senior Homes, Condotel, Green Belt Outdoor Recreation Area, Home’ Furnishing Center, Helicopter Service, Dormitory, SPH International, YPPH School, Universitas Pelita Harapan, Japan College, dan Health City.
LPCK adalah pengembang kawasan perkotaan yang Mandiri dengan berbagai fasilitas kota bertaraf International seluas sekitar 3.000 hektar dengan kawasan industri sebagai basis ekonomi. LPCK telah berhasil membangun lebih dari 14.000 hunian, dengan populasi kota 47.700 orang dan 448.000 orang yang bekerja setiap hari disekitar 920 perusahaan manufaktur yang tersebar di kawasan industri Lippo Cikarang.
LPCK merupakan anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk ("LPKR"). LPKR adalah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah aset dan pendapatan, yang tercatat di Bursa Efek indonesia, dan didukung oleh land bank yang serta recurring income yang solid. Bisnis LPKR terdiri Residensial / Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
RI Kedatangan BBM Ramah Lingkungan Baru Bobibos dengan RON 98
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula
-
Tantangan Sektor Pangan Kian Kompleks, Dirut PT Pupuk Indonesia: Inovasi Jadi Kunci
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Zulhas: Pupuk Indonesia Bisa Bangun Satu Pabrik Setiap Tahun
-
Rupiah Akhirnya Perkasa Hari Ini Setelah 3 Hari Meloyo
-
Pabrik New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil : Kita Tak Perlu Lagi Impor!
-
Pemerintah Bongkar Penyelundupan Turunan CPO di Priok, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah
-
HET Pupuk Subsidi Turun, Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi Dukung Langkah Bersejarah Pemerintah