PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) setelah sukses di Kelapa Gading dan Serpong akan terus mengembangkan kota mandiri baru. Baru-baru ini, SMRA mulai menancapkan kuku bisnisnya di dua kota, yakni Bandung dan Karawang.
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe, Rabu (29/6/2016).
Selanjutnya, perseroan siap mengembangkan kawasan mandiri di Makassar dan Bogor. SMRA memiliki lahan seluas 150 hektare (ha) di Makassar dan 400 ha di Bogor. Di kedua lokasi tersebut dikembangkan melalui kerjasama patungan dengan mitra strategis.
"Namun pengembangan kedua kawasan tersebut tidak tahun ini. Bogor dalam tahap pembebasan lahan, Makassar juga belum tahun ini," kata Kiswoyo.
Adapun PT Pakuwon Jati Tbk tetap konsisten memberikan apresiasi bagi pemegang saham perseroan. Emiten berkode PWON akan membagikan dividen untuk buku tahun 2015 sebesar Rp 216 miliar atau sebanyak Rp 4,5 per lembar saham. Jumlah tersebut setara dengan 17 persen dari laba bersih perseroan tahun lalu. Adapun laba bersih perseroan tahun 2015 tercatat sebesar Rp 1,26 triliun atau melorot 49 persen dari tahun sebelumnya akibat adanya kerugian selisih kurs.
Direktur PWON mengatakan, konsistensi pengembangan yang berbasis di Surabaya dan Jakarta tersebut untuk tetap membagikan dividen lantaran ingin mengapresiasi kepercayaan yang telah diberikan investor kepada perseroan. Selain menyetujui pembagian dividen, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PWON juga telah menyetujui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (private placement) sebanyak-banyaknya 4,81 miliar lembar saham atau sejumlah 10 persen dari modal disetor perseroan pada harga sekurang-kurangnya Rp 514 per saham.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah