PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon) kemarin, Jumat (29/7/2016) meresmikan kantor pusat baru bernama Menara Bank Danamon. Kantor Pusat yang berada di Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, merupakan konsolidasi unit dan fungsi dari beberapa gedung Danamon yang sebelumnya tersebar di berbagai lokasi.
Pada kesempatan yang sama, Danamon meluncurkan Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang dijalankan di 5 kota. Peluncuran ini dihadiri dan disaksikan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad. Kedua kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan perayaan hari ulang tahun Danamon yang ke-60.
“Peresmian Menara Bank Danamon merupakan tonggak sejarah penting bagi kami. Pencapaian ini bertepatan dengan ulang tahun Danamon yang ke-60. Selain menjadi kebanggaan bagi karyawan, Menara Bank Danamon menciptakan kegiatan operasional yang terintegrasi dalam satu tempat sehingga meningkatkan sinergi antar unit kerja yang manfaatnya akan dinikmati oleh para nasabah dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Direktur Utama Danamon, Sng Seow Wah dalam keterangan resmi, Jumat (29/7/2016).
Gedung yang sepenuhnya dimiliki oleh Danamon ini juga mengakomodir kantor anak-anak perusahaan Adira Finance dan Adira Insurance serta lembaga independen yang mengelola tanggung jawab sosial Danamon, Yayasan Danamon Peduli. Dengan fasilitas pendukung yang modern dan lengkap seperti function hall, employee lounge, klinik karyawan, fasilitas fitness, ruang menyusui dan lain-lain, Menara Bank Danamon menciptakan suasana kerja yang dapat meningkatkan produktivitas.
Gedung ini memiliki 21 lantai dan menghadirkan dua sky garden yang merupakan ruang terbuka di lantai 12 dan 22 dengan luas bangunan sebesar 40.000 m2 di atas lahan seluas 4.100 m2.
Gedung yang ramah lingkungan ini memiliki karakteristik hemat energi antara lain, menggunakan material ramah lingkungan seperti kaca rangkap rendah emisi (Low E Double Glazing) yang berfungsi meredam panas sinar matahari sehingga penggunaan sistem pendingin udara dan lampu penerangan lebih hemat energi. Kantor baru ini juga sudah dilengkapi dengan pengolahan ulang limbah air (waste water treatment plant), lampu hemat energi, dan fasilitas parkir sepeda.
Dalam kesempatan yang sama, Danamon juga meluncurkan Laku Pandai yang dilakukan di 5 kota, yaitu Bekasi, Wonogiri, Teluk Betung, Pare-Pare dan Lubuk Pakam. Produk Laku Pandai Danamon akan dipasarkan melalui PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance) yang merupakan salah satu perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor terbesar dengan jaringan kantor yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan merupakan salah satu anak perusahaan Danamon.
Tabungan Laku Pandai dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan perbankan. Produk ini memiliki fitur antara lain, tanpa setoran awal dan setoran minimum, tidak dikenakan biaya administrasi tabungan, biaya atas transaksi finansial lebih murah dibandingkan dengan biaya transaksi pada tabungan konvensional. Selain itu, bunga diberikan kepada nasabah berapapun saldo yang ada di tabungan (dengan tier tertentu sesuai dengan kebijakan bank), menggunakan teknologi perbankan yang mudah digunakan oleh masyarakat serta dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan.
Laku Pandai ini merupakan bagian dari komitmen Danamon mendukung Financial Inclusion yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan perbankan. Hal ini juga sejalan dengan visi Danamon, yaitu “Kita Peduli dan Membantu Jutaan Orang untuk Mencapai Kesejahteraan.”
Rangkaian perayaan ulang tahun ke-60 juga meliputi antara lain penawaran promosi menarik untuk nasabah, ajang perayaan dengan pihak internal dan eksternal, serta kegiatan tanggung jawab sosial. Danamon menyelenggarakan 60 proyek pengembangan komunitas di Indonesia melalui Yayasan Danamon Peduli yang didukung oleh sukarelawan dari Danamon dan Adira. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada komunitas di sekitar Danamon.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai