Suara.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal tidak yakin Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dapat mendongkrak perekonomian dan mensukseskan program pengampunan pajak atau tax amnesty.
Alasannya dana repatriasi yang dipatok oleh pemerintah dalam APBN 2016 sebesar Rp165 triliun terlalu tinggi dan menarik dana ini adalah sia-sia.
"Kan sudah terbukti beberapa negara yang menjadi contoh Indonesia seperti India dan Rusia gagal menjalankan kebijakan ini. Kenapa masih mau nyoba juga, ini kan pekerjaan yang sia-sia," kata Iqbal saat ditemui di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2016).
Menurut dia, Sri menganut paham neoliberal.
"Harusnya kalau mau memperbesar sumber dana dia (Sri Mulyani) genjot dong jaminan sosial. Kita kan malah nggak ada jaminan sosial. Gimana mau memperbesar sumber. Ini kan bisa menjadi bantalan kalau ada krisis ekonomi bisa menampiknya," katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya akan terus meminta kepada Mahkamah Konstitusi untuk melakukan judicial review dan membatalkan pengesahan UU Tax Amnesty ini yang dinilai telah mencederai amanah Undang-Undang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
HET Pupuk Subsidi Turun, Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi Dukung Langkah Bersejarah Pemerintah
-
New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil Curhat Proses Pembangunannya di Depan Prabowo!
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam