Suara.com - Presiden Joko Widodo mengimbau kepada para Wajib Pajak yang selama ini belum melapokan harta kekayaannya kepada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan untuk segera mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty yang hanya berlaku delapan bulan lagi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jokowi saat mensosialisasikan program pengampunan pajak di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat yang digelar oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia, Senin (1/8/2016).
“Tolong itu, yang uangnya disembunyikan di bawah bantal, kasur atau ada yang disimpan di luar negeri, dilaporkan. Jangan disembunyiin,” katanya.
Ia menjelaskan, alasan pemerintah memberlakukan UU Tax Amnesty ini lantaran Indonesia memiliki banyak uang, namun uang tesebut tidak dilapokan kepada pemerintah untuk menjadi penerimaan pajak. oleh sebab itu, pemerintah berharap, dengan adanya kebijakan pengampunan pajak ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Kenapa kita berlakukan ini, karena uang kita sebenarnya banyak, tapi banyak yang disembunyikan. Seperti yang saya bilang, disembunyiin di bawah kasur atau bantal. Jadi diharapkan ini (tax amnesty) bisa dimanfaatkan dengan baik,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Jokowi, dengan adanya kebijakan teax amnesty ini bisa dimanfaatkan untuk menggairahkan kembali dunia usaha di dalam negeri. Pasalnya, perekonomian global yang saat ini sedang melemah telah memberikan dampak langsung kepada dunia usaha.
“Ini saatnya mendongkrak. Sekarang semua negara sama. Berebut investasi, berebut arus uang masuk, dengan segala kebijakan. Berebutan arus uang masuk, arus modal masuk, arus investasi masuk. Terus Indonesia sebagai apa? Kita juga membuat kebijakan terobosan dari paket ekonomi 1-12. Nanti akan dilanjutkan lagi. Yang paling penting sekarang ini memang dua hal, arus uang dan investasi masuk,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Tolak Tax Amnesty, Apa Itu Pengampunan Pajak yang Bisa 'Sucikan' Harta Orang Kaya?
-
Tax Amnesty Jilid 3 Terancam Batal, Menkeu Purbaya Sebut Kebijakan Bikin Wajib Pajak 'Kibul-Kibul'
-
Wakil Rakyat Tapi Tidak Merakyat? Ini 8 Item Fashion Mewah Pejabat Indonesia yang Jadi Sorotan
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
India Bebaskan Pajak Bahan Pokok dan Kurangi Gunakan Produk Asing
-
Wirausahawan Muda Bakal Bermunculan Lewat Indonesian Entrepreneur Project
-
Mau Investasi AI, SoftBank Group Pangkas 20 Persen Karyawan
-
Pembiayaan KPR Bank Mega Syariah Raup Rp 334 Miliar
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Senin Pagi, Cek Saham yang Melonjak
-
Gelar RUPSLB, Emiten Produsen Gas Industri SBMA Rombak Jajaran Direksi Hingga Diversifikasi Bisnis
-
Gedung Pencakar Langit Paling Tips di Dunia Sewakan Penthouse Seharga Rp 1,8 Triliun
-
Emas Antam Harganya Masih Tinggi Dibanderol Rp 2.123.000 per Gram
-
Kenaikan Harga Bahan Pokok Terus Tinggi, Kelas Menengah Banyak Kesulitan Bayar
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram