Kereta api (Antara)
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Republik Demokratik Sosialis Sri Langka Ranil Wickramasinghe beserta istri Maithree Wickramasinghe di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Dalam pertemuan bilateral, Jokowi membicarakan ekspor kereta api pabrikan Indonesia yang diproduksi PT. INKA (persero) ke Sri Langka. Sebelumnya, INKA sudah mengekspor ke Bangladesh.
"Kereta api kita, INKA kan sudah masuk ke Bangladesh dan sudah berjalan. Ini kita ikut lelang lagi di Sri Langka," kata Jokowi usai pertemuan bilateral.
Jokowi juga menyampaikan harapan kepada Perdana Menteri Sri Langka agar memberikan peluang lebih besar kepada produk INKA.
"Tadi kami minta Perdana Menteri Ranil untuk memberikan perhatian pada kereta api produk Indonesia . Saya harapkan kita bisa menang di tender itu, dan bisa mengirim kereta api ke Sri Langka. Kelihatannya diberi lampu hijau," ujar dia.
Mengenai berapa nilai rencana penjualan kereta api INKA ke Srin Lanka, Jokowi belum mau menyebutkan.
"Nanti tanya ke Menteri Perindustrian dan Menteri BUMN," tutur dia.
Jokowi menambahkan Indonesia juga tengah menjajaki kerjasama dengan negara-negara yang berpotensi untuk membeli kereta api produksi INKA. Namun, Indonesia tidak pernah melakukan penetrasi negara yang tengah dijalin kerjasama dalam menawarkan kereta api.
"Sehingga jangan tergantung pada pasar yang tradisional itu itu saja. Kita mulai terutama negara-negara yang memiliki penduduk ditengah 80 juta jiwa, 100 juta, 60 juta, walaupun yang negara 20 juta penduduk juga akan kita beri perhatian," kata dia.
"Karena selama ini negara-negara itu tidak pernah kita beri. Sehingga akan membuka pasar produk Indonesia lebih besar lagi, terutama ke negara negara yang saya sebutkan tadi. Tadi juga kita undang untuk datang ke Trade Expo Oktober nanti, karena juga trennya Sri Langka, Bangladesh kenaikan ekspornya cukup baik," Kepala Negara menambahkan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
5 Buronan Kakap Sri Lanka Terciduk usai Ngumpet di Kebon Jeruk Jakbar, Kasus-kasusnya Ngeri!
-
Gembong Kriminal Nomor Wahid Sri Lanka Sembunyi di Apartemen Jakarta, Tertangkap di Kebon Jeruk!
-
Penggerebekan di Apartemen Kebon Jeruk, Buronan Narkoba dan Pelaku Kasus Pembunuhan Diciduk
-
Negara Mau Bangkrut Ini Pilih Bangun Tempat Judi Buat Dongkrak Ekonomi
-
Menyusuri Sri Lanka, Saat Konservasi Satwa dan Ekowisata Tropis Berjalan Beriringan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed
-
Rencana Kenaikan UMP, APINDO: Harus Berkeadilan!
-
Waduh, Vietnam Jadi Pesaing Berat Indonesia untuk Dapatkan Calon Investor
-
Cara Dapat BLT Kesra Rp900 Ribu: Syarat, Penerima, Cara Daftar dan Jadwal Cair
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Jamin Keaslian Data! Peruri Dorong Hilirisasi Ijazah Digital
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut