PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan produksi crude palm oil (CPO) sebesar 670 ribu ton pada semester I 2016. Pencapaian tersebut turun 20,7 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 845 ribu ton.
Informasi tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, Rabu (3/8/2016).
Penurunan ini disebabkan terpangkasnya produksi tandan buah segar (TBS) dari 2 juta ton menjadi 1,67 juta ton, adapun TBS dari pihak ketiga turun dari 1,27 juta ton menjadi 1,10 juta ton. Direktur keuangan Astra Agro Lestari Rudy Chan mengatakan, untuk rentang tahun yang sama, perusahaan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp6,34 triliun, turun 12,1 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp7,23 triliun.
"Hal ini disebabkan turunnya penjualan produk CPO dan turunannya sebesar 8,1 persen dan harga CPO sebesar 3,9 persen dari Rp7.642 per kilogram menjadi Rp7.342 perkilogram," kata Rudy.
Disisi lain, PT Indo Tambagraya Megah Tbk (ITMG) pada semester I 2016 berhasil mengantongi 86 persen dari target nilai kontrak pada tahun ini sebesar 28,5 juta Dolar Amerika Serikat (AS). Realisasi kontrak tersebut didukung oleh perbaikan permintaan dari China yang telah berhasil memangkas kuota produksi dalam negeri.
Jusnan Ruslan, Direktur Sales and Logistic ITMG mengatakan, kebijakan China membatasi produksi membuka kemungkinan impor yang deras bagi negara penghasil batubara. Menurutnya, dengan kebijakan itu nantinya impor China akan mencatatkan pertumbuhan di level 15 juta ton hingga 25 juta ton. Ia mengatakan, ke depan permintaan batubara diperkirakan bisa meningkat.
"Saat ini ada dua faktor yang mendorong pertumbuhan per-mintaan yakni faktor permintaan China dan permintaan domestik," kata Jusnan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur