Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, melakukan groundbreaking atau pencanangan dimulainya pembangunan Perumahan Green Sorong, Jumat (2/9/2016), yang berlokasi di Kelurahan Mariyat, Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat, tepatnya 8,5 kilometer dari Bundaran Merah yang merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Sorong.
Menteri Basuki dalam sambutannya mengatakan, dari tiga kebutuhan pokok yakni sandang, pangan dan papan baru sandang yang terpenuhi dengan baik.
Sedangkan untuk papan menurutnya, ketersediaan rumah bagi masyarakat Indonesia masih belum memenuhi kebutuhan yang ada. "Catatan dari BPS pada tahun 2015 backlog kepemilikan rumah secara nasional mencapai 11,4 juta unit," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Jumat (2/9/2016).
Dikatakannya, disamping perumahan, pemerintah juga memiliki program peningkatan kedaulatan pangan nasional baik dilakukan oleh Kementerian Pertanian maupun dari Kementerian PUPR. "Kami dari kementerian PUPR mendukung hal tersebut melalui ketahanan airnya", ungkapnya.
Sementara itu DPD REI Papua Barat Andi Kohar dalam laporannya mengungkapkan, Perumahan Green Sorong dibangun atas prakarsa DPD REI Papua Barat dan PT. Bastem Kanna dipercaya untuk membangun perumahan tersebut dalam rangka peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) ke-9 pada tanggal 25 Agustus lalu dan sebagai dukungan terhadap program satu juta rumah.
Menurutnya, Perumahan Green Sorong dibangun di atas luas lahan 50 ha yang rencananya akan dibangun sebanyak 3000 unit rumah. Perumahan dibangun secara 3 tahap, yaitu tahap pertama pada tahun 2016 ini sebanyak 1.000 unit, kemudian silanjutkan tahap kedua sebanyak 1.000 unit rumah, dan tahap ketiga pada tahun 2018 juga sebanyak 1.000 unit rumah.
Dikatakan, Rencananya perumahan tersebut dibangun 2 type yakni type 36/150 serta type 45/150 (standar), serta ruko type 108/72 (standar dan hook). Harga rumah dimulai sebesar Rp 183 juta dan mendapat subsidi melalui KPR-FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan) berupa bunga 5% dengan jangka waktu 20 tahun.
Rumah tersebut menurutnya, diperuntukan untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI/Polri serta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Hingga bulan Juli 2016 ini telah dipesan sebanyak 450 unit oleh masyarakat khususnya PNS dan TNI/Polri sebanyak 450 unit.
Sebagai informasi, Perumahan Green Sorong dilengkapi sarana dan prasarana antara lain berupa tempat ibadah (Gereja dan Masjid), sekolah, puskesmas serta Pos Polisi.
Buku Reporter Cilik Untuk 5 SD di Sorong
Disela - sela acara groundbreaking Menteri Basuki berkesempatan menyerahan buku reporter cilik dengan judul " Pemimpin Masa Depan". Penyerahan tersebut secara simbolis diserahkan kepada 5 Sekolah Dasar ( SD) dan perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong.
Buku tersebut Reporter Cilik ini berisi tentang hasil wawancara dari Reporter Cilik dengan Presiden, Wakil Presiden, dan para Menteri Kabinet Kerja.
Penyerahan buku tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi kepada anak-anak di pelosok Nusantara agar tetap semangat dalam menggapai cita-cita.
Hadir Pada kesempatan tersebut Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, Dirjen Penyedian Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, Dirjen Pembiayaan Perumahan Maurin Sitorus, Direktur Pembangunan Jalan A. Gani Gazali, Direktur Rumah Umum dan Komersil Irma Yanti dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S Atmawidjaja.
Berita Terkait
-
Syarat Mengajukan Rumah Subsidi Pemerintah, Luasnya Hanya 14 Meter?
-
Kebakaran LA: Kerugian Capai Rp2.200 T, Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo!
-
KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Pembangunan Shelter Tsunami Lombok Utara
-
Viral Dokter Koas Dipukuli, Harta Kekayaan Ayah Mahasiswa yang Diduga Penyebab Pemukulan Disorot
-
Dokter Koas di Palembang Dianaya, Diduga Perkara Anak Pejabat Kementerian PUPR
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya