Suara.com - Putra mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau yang lebih dikenal dengan Tommy Soeharto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut terkait adanya program pengampunan pajak atau Tax Amnesty.
"Saya mengajak masyarakat untuk menghilangkan rasa keragu-raguannya. Saya imbau untuk ikut berpartisipasi karena ini memang program repatriasi adalah meningkatkan ekonomi bangsa," kata Tommy saat konferensi pers di kantor Pajak Besar, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2016).
Tommy pun bercerita, pernah mengalami keraguan, namun setelah mendapatkan penjelasan dari Direktorat Jenderal Pajak dan Kementerian Keuangan, Tommy sudah menghapus keraguannya tersebut.
"Alhamdulilah lancar semuanya berjalan dengan baik. Keraguan-keraguan yang ada sudah bisa diperjelas oleh kemenkeu dan DJP sehingga saya saat ini bisa di sini karena memang keraguan tidak perlu diragukan lagi, karena ini program baik dan menguntungkan tidak hanya pemerintah dan negara tapi juga WP itu sendiri," katanya.
Putra mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau yang lebih dikenal dengan Tommy Soeharto hari ini mendatangi kantor KPP Wajib Pajak Besar, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Kedatangan Tommy untuk melaporkan harta kekayaannya kepada Ditjen Pajak melalui program tax amnesty.
Dengan menggunakan baju batik lengan panjang berwarna coklat, Tommy tiba di KKP Jakarta Selatan Pukul 10.53 WIB langsung disambut oleh Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi.
Namun, ketika ditanya, aset apa saja yang dideklarasikan dan direoatriasikan, Tommy enggan membeberkannya.
"Ya itu rahasia lah. Tapi kebanyakan ya yang di luar negeri karena arahan dari pemerintah kan begitu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?