Country Manager Rumah.com, Wasudewan, mengatakan sampai saat ini belum ada dampak dari kebijakan tax amnesty oleh Kementerian Keuangan serta pelonggaran loan to value (LTV) oleh Bank Indonesia (BI) terhadap peningkatan penjualan rumah online di Rumah.com. Menurutnya setiap kebijakan yang ditelurkan regulator memang tidak langsung berdampak seketika pada pasar properti.
"Sampai saat ini memang belum terasa langsung dampaknya. Kan tax amnesty baru resmi sejak Juli 2016, itupun terpotong libur lebaran 2 minggu. Begitu pula dengan pelonggaran LTV yang dikeluarkan BI akhir bulan lalu," kata Wasudewan saat diwawancarai oleh Suara.com di Jakarta, seusai pengumuman nominasi Indonesia Properti Award 2016 di Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Namun Wasudewan mengatakan bukan berarti dua kebijakan tersebut tidak akan efektif mendongkrak investasi di sektor properti. Menurutnya, pasar membutuhkan waktu untuk beradaptasi terhadap setiap kebijakan baru yang dikeluarkan. "Saya kira butuh 3 atau 4 bulan dari saat kebijakan tersebut dikeluarkan. Mungkin setelah Oktober nanti investasi properti dari tax amnesty akan mulai terasa," ujar Wasudewan.
Wasudewan optimis kelesuan industri properti di tanah air tidak akan terus berlarut-larut. Terlebih lagi pemerintah telah mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XIII yang khusus ditujukan untuk perbaikan di sektor properti.
"Pemerintah harus betul-betul memperhatikan sektor properti. Karena dampak hilir dari industri ini sangat luas. Ada ratusan industri turunan yang akan terkena dampak. Mulai dari mebel, semen, konstruksi, besi dan baja dan lain-lain. Harus diingat juga, kalau sebuah perumahan dibangun di sebuah lokasi, tak lama lagi di kawasan itu akan dibangun sekolah, rumah sakit, pasar dan lain sebagainya. Ini semua akan menyerap banyak tenaga kerja," tutup Wasudewan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar