Country General Manager Rumah123.com, Ignatius Untung mengatakan jumlah transaksi pembelian rumah online melalui Rumah123.com pada Semester I 2016 mencapai 75 persen dari total transaksi pembelian Rumah123.com pada tahun lalu. Sayangnya dari nominal volume transaksi pembelian rumah, hasilnya masih jauh dari menggembirakan.
"Dibanding tahun lalu, transaksi pembelian rumau di kita periode Januari-Juni 2016 sudah mencapai 75 persen dibanding jumlah transaksi pembelian rumah sepanjang tahun lalu," kata Untung saat diwawancarai Suara.com, Minggu (11/9/2016).
Namun Untung mengakui dari segi volume transaksi, besaran jumlah pembelian rumah via Rumah123.com justru menurun cukup jauh. Salah satu sebabnya, pergerakan harga untuk rumah-rumah segmen kelas atas telah jatuh. "Meskipun kelas bawahnya tetap kencang," ujar Untung.
Tahun lalu, selama periode Januar-Desember 2015 volume pembelian rumah melalui Rumah123.com sudah mencapai Rp700 triliun. Adapun selama Januari-Juni 2016, volume pembelian rumah online lewat Rumah123.com baru Rp177 triliun. "Jadi turunnya cukup jauh. Anehnya jumlah transaksinya sudah 75 persen dibanding sepanjang tahun lalu," jelas Untung.
Walau demikian, Untung merasa masih ada harapan karena ada kebijakan tax amnesty yang diperkirakan mendongkrak investasi properti. Ini masih ditambah pelonggaran ketentuan loan to value (LTV) yang dilakukan Bank Indonesia (BI). "Saya kira kebijakan ini akan ada efeknya, walaupun realisasi penjualan rumah tidak akan langsung meloncat jauh. Ini karena perlambatan pertumbuhan ekonomi serta turunnya daya beli masyarakat kita. Contoh, yang semula mampu cicil rumah Rp2 miliar turun menjadi Rp300 juta," tutup Untung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya