Memilih bergelut di bisnis properti, konon merupakan pilihan tepat. Angka yang beredar di sektor ini pun sangat besar. Transaksi-transaksi yang terjadi tak bisa disepelekan.
Profesi property agent pun semakin diperhitungkan. Tak sekadar perantara, profesi ini kerap dibutuhkan sebagai konsultan yang mampu memahami segala permasalahan dan kebutuhan para penjual dan pencari properti.
Tak pelak, kondisi bisnis properti terkini menuntut para property agent mampu mengimbangi perkembangannya. Perlu adanya pembeda dari tiap individu property agent.
Lewat Property Agent Awards 2016, Rumah123.com ingin mengapresiasi property agent yang dinilai sudah melakukan perubahan atau hal-hal baru dalam bisnis ini. Ajang penghargaan yang diselenggarakan pada 25 Agustus, di Exodus, Kuningan City, ini memang bertujuan mendorong peningkatan kualitas para agent, pun pelayanannya.
General Country Manager Rumah123, Ignatius Untung mengatakan bahwa Property Agent Awards 2016 merupakan wujud nyata mengapresasi rekan-rekan agen yang tumbuh bersama Rumah123.com selama sembilan tahun ini di industri properti Indonesia.
Ignatius Untung menambahkan pentingnya ajang penghargaan ini sebagai ruang tampil. “Ruang tampil bagi para rekan-rekan agent yang sudah menunjukkan kualitas pembeda mereka diantara agen-agen lainnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/8/2016).
Penghargaan dari media platform listing rumah para property agent ini memiliki 77 kategori yang dipilih berdasarkan pengolahan data Tim Bussiness Intelligent Rumah123.com. Selain itu, ada satu kategori “Company of the Year” yang pemilihan pemenangnya menggunakan metode 123 Buyers Perspective Analysis.
123 Buyer Perspective Analysis adalah sebuah metode di mana pihak Rumah123 berperan sebagai potential buyer dan pemilik properti. Berdasar pada beberapa poin yang menjadi faktor penilaian, Rumah123.com menghubungi agent melalui telepon dan surat elektronik.
Beberapa poin yang dimaksud adalah respons, product knowledge, advokasi kala memberi solusi kepada klien, legal process, hospitality, dan follow up. Tiap poin akan menghasilkan score, dan yang tertinggi adalah pemenang kategori “Company of the Year”.
Bagi kantor agen properti, penghargaan ini dapat menaikkan gengsi mereka dan menjadi bukti kepiawaiannya menjalankan bisnis. “Ke depannya, kami berharap property agent bukan lagi sebagai komoditi, namun memiliki pembeda seperti brand dengan value tinggi, ”kata Untung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya