Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (15/9/2016) ditutup naik sebesar 119 poin atau 2,33 persen ke level 5.265 setelah bergerak di antara 5.158-5.270. Sebanyak 230 saham naik, 70 saham turun, 85 saham tidak bergerak. Investor bertransaksi Rp 9.977 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp 404 miliar.
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, Jumat (16/9/2016).
Pasar Amerika ditutup menguat ditopang oleh rally 4 harian terbaik saham Apple semenjak tahun 2014. Selain kondisi ini juga disebabkan kenaikan harga minyak dan data ekonomi yang mengecewakan. Ini mengikis ekspektasi kenaikan suku bunga pekan depan. Klaim pengangguran berada pada 260,000, sedikit di bawah estimasi, sementara PPI bulan Agustus tidak mengalami perubahan, lebih buruk dari ekspektasi. Penjualan ritel bulan Agustus berada di bawah ekspektasi, turun lebih dalam dari perkiraan. "Dow Jones menguat 0,99 persen ke level 18,212, Nasdaq menguat 1,56 persen ke level 4,819 persen diiringi S&P yang juga menguat 1,01 persen ke level 2,147," kata Kiswoyo.
Pasar Eropa ditutup menguat terinspirasi performa kuat dalam perdagangan saham di AS serta kenaikan harga minyak mentah yang menyentuh level atas 4 Dolar AS per barel. Monetary Policy Committee (MPC) Inggris mempertahankan kebijakan moneternya namun mengatakan akan siap memangkas suku bunga lagi, padahal data ekonomi pasca-Brexit menunjukkan dampak yang tidak seburuk yang dikira. Indeks FTSE Futures naik 0,85 persen atau +56.5 poin di level 6,730. DAX Futures men-guat 0,51 persen ke level 10447. Dan CAC menguat 0,07 persen ke level 4,373.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung optimistis program pengampunan pajak sukses terlaksana. Berdasarkan data terkini dari Direktorat Jenderal Pajak, jumlah uang wajib pajak yang telah dideklarasikan dan direpatriasi, mencapai Rp483 triliun. Namun, total angka yang real per kemarin diperkirakan lebih dari itu. Sebab, proses deklarasi dan repatriasi mulai dari daftar hingga verifikasi membutuhkan waktu tiga hari. Jadi angka deklarasi dan repatriasi, saya yakin sudah tembus angka Rp500 triliun.
Diketahui, angka yang dihitung sebagai penerimaan negara adalah uang tebusan hasil deklarasi dan repatriasi. Ia juga yakin, angka tersebut semakin hari semakin bertambah. Sejumlah pelaku usaha yang ditemui mengungkapkan keinginannya untuk mengikuti program tersebut. Data angka tersebut sekaligus menjadi jawaban atas keraguan dan pesimisme dari sejumlah kalangan terhadap program Amnesti Pajak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun