PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melanjutkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) obligasi senilai Rp5 triliun. Setelah sebelumnya berhasil menerbitkan obligasi tahap pertama Rp2 triliun, perseroan akan kembali menawarkan obligasi tahap kedua sebesar Rp900 miliar.
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, Kamis (15/9/2016).
Obligasi tahap kedua dari Waskita Karya ini bertenor lima tahun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,5 persen per tahun. Rencananya, dana yang diperoleh dari obligasi tersebut akan digunakan untuk ekspansi bisnis.
Rinciannya, sebesar 80 persen dana obligasi akan digunakan untuk modal kerja dalam pekerjaan bangunan sipil, gedung, dan proyek Engineering, Procurement, and Construction (EPC). Lalu, sekitar 20 persen akan digunakan untuk investasi dan pembiayaan proyek di beberapa anak perusahaan, seperti PT Waskita Toll Road, PT Waskita Karya Real-ty, dan PT Waskita Karya Energi," kata Kiswoyo.
Adapun PT XL Axiata Tbk (EXCL) kian mendorong pendapatan dari bisnis jaringan data. Salah satunya guna menunjang strategi ini, EXCL mendorong pembangunan menara base transceiver station (BTS), khususnya untuk 4G LTE. "EXCL menganggarkan separuh dari total belanja modal Rp7 triliun tahun ini untuk mendanai proyek 4G," ujar Kiswoyo.
Hingga akhir semester I 2016, pembangunan BTS khusus 4G sudah mencapai 5.250 menara. Bandingkan dengan jumlah BTS akhir Juni tahun lalu 232 menara. Operator telekomunikasi ini menargetkan penambahan 20 persen-30 persen menara lagi hingga akhir tahun. Pendapatan EXCL pada enam bulan pertama tahun ini turun 2,14 persen menjadi Rp10,85 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp11,09 triliun.
"Penurunan pendapatan ini terutama akibat melorotnya pendapatan non data hingga 10,25 persen menjadi Rp5,78 triliun. Pendapatan nondata ini menyumbang porsi terbesar pendapatan EXCL," tutup Kiswoyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport