Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mendukung implementasi konsep pasar induk online yang diterapkan oleh Pasar Induk Nusantara.
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta di Jakarta, Selasa (20/9/2016), mengatakan agar para petani tidak menjadi pihak yang selalu dirugikan, sudah seharusnya para petani didukung dan difasilitasi dengan program pemasaran online atau digital.
"Melalui program yang disiapkan Pasar Induk Nusantara, petani ikut menikmati harga yang layak dan menguntungkan," kata Wayan.
PIN diterapkan dengan pola pemberdayaan petani melalui konsep pasar induk online dan dioperasikan secara digital dari kantor pusat di Kawasan Industri Jababeka Bekasi, Jawa Barat.
Dengan lebih mengenalkan sistem online, kata Wayan, petani akan menikmati harga yang adil dan transparan.
PIN juga memangkas jalur distribusi yang panjang dan mendekatkan petani langsung kepada konsumennya.
Dirut Pasar Induk Nusantara Sutardi mengatakan kehadiran Pasar Induk Nusantara salah satunya untuk memangkas jalur distribusi yang tidak adil.
"Banyak kemudahan yang ditawarkan PIN di antaranya kemudahan mendapatkan informasi harga bahan kebutuhan pokok setiap saat, kemudahan merencanakan pembelian, kemudahan mendapatkan informasi stock barang, sampai kecepatan dan ketepatan dalam pengiriman barang," katanya.
Selain itu PIN juga menjamin kenyamanan dalam bertransaksi, kebebasan biaya, dan kebebasan bertransaksi.
Ia berharap PIN bisa menjadi solusi bagi petani dan pedagang kecil atau UKM untuk mengembangkan usahanya di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ojol dan Kurir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2026, Ini Ketentuannya
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!