Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto W. Khusaini menargetkan pada Desember 2016, permasalahan kebutuhan tanah untuk Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) ditargetkan selesai.
"Kita optimis bulan Desember mudah-mudahan kalau tidak ada kendala akan beres,” kata Hediyanto saat meninjau lokasi pembangunan Tol MKTT dan Tol Medan Binjai guna melihat perkembangan konstruksi kedua tol tersebut secara langsung didampingi Kepala BPJT, Hery TZ, serta Kepala BBPJN II Sumut, Paul Ames, pekan lalu melalui keterangan tertulis, Selasa (20/9/2016).
Tol MKTT sepanjang 61.75 km dibagi menjadi tujuh seksi. Seksi I dan II dibangun oleh pemerintah menggunakan Loan dari China yakni Medan-Parbarakan-Kuala Namu sepanjang 17.8 km dengan progres saat ini 51,6 persen. Sisanya oleh PT. Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) yakni Parbarakan-Tebing Tinggi sepanjang 43.95 km dengan progres konstruksi 49,2 persen.
Saat ini progres pengadaan lahan ruas Medan – Kuala Namu mencapai 87,40%. Sementara pada ruas Parbarakan- Tebing Tinggi progresnya sudah mencapai 87.51 persen. Jika target pembebasan lahan bisa dipenuhi, Hediyanto berharap pada Juni 2017 untuk Seksi Medan-Kualanamu bisa dioperasikan. Sementara untuk Tol MKTT secara keseluruhan ditargetkan dapat beroperasi pada 2018.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Bina Marga juga meninjau pengerjaan Tol Medan – Binjai. Dia menerangkan bahwa secara umum pembebasan lahan di Tol Medan-Binjai sudah bagus bahkan dirinya optimis bisa selesai pada Desember 2016.
“Hampir 90 persen sudah selesai yang sisi Binjai seksi 2 dan 3. Sementara seksi 1 yang kearah Medan memang masih menunggu proses karena masih banyak bidang-bidang tanah yang perlu kita bebaskan. Tapi intinya tidak terganggu lagi kontraktor bekerja,” jelas Hediyanto.
Untuk pembebasan lahan, tantangan terbesarnya berada di dalam kota Medan. Pihaknya mendata ada tanah sekitar 2 km yang belum dibebaskan. Namun apabila pembebasan lahan sesuai jadwal 2 ruas tol ini siap beroperasi di 2018.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun