PT Ciputra Development Tbk (CTRA) sedang menyusun master plan penggabungan usaha (merger) Perseroan dengan anak usahanya PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) dan PT Ciputra Property Tbk
(CTRP). Master plan merger ini ditargetkan selesai Oktober 2016.
Terkait rencana penggabungan dengan anak-anak usaha tersebut, Perseroan belum menyampaikan laporan keuangan Juni 2016. Apabila proses perencanaan rampung, Perseroan akan meminta izin pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Jika disetujui, aksi merger ini diharapkan tuntas tahun ini (Investordaily,LM).
"Rencana penyusunan masterplan merger Perseroan dengan anak-anak usahanya akan memberikan dampak positif bagi CTRA. Pasalnya hal ini akan membuat struktur Perusahaan secara grup lebih sederhana serta meningkatkan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia. Hingga Agustus 2016, Perseroan membukukan penjualan unit properti sekitar Rp4 trilliun. Jumlah tersebut setara 43 persen dari target tahun ini Rp9,3 trilliun," kata Kiswoyo Adi Joe, Research Team Recapital Securities dalam keterangan tertulis, Rabu (21/9/2016).
Sekedar informasi, saat ini grup Ciputra memiliki sejumlah asset komersial berupa pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit dan gedung perkantoran. Pusat perbelanjaan yang dikelola oleh Perseroan di antaranya Mal Ciputra Jakarta dan Semarang serta Lotte Shopping Avenue Jakarta.
Adapun PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mempercepat pelunasan utang 90 juta Dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,18 trilliun. Utang yang akan dilunasi merupakan fasilitas pinjaman sindikasi yang berasal dari enam perbankan dan jatuh tempo pada 19 November 2019.
Menurut, Adam Gifari, selaku Wakil Direktur Utama Perseroan, dana pelunasan utang tersebut berasal dari kas internal Perseroan. Sekedar informasi, pinjaman ini ditandatangani pada 20 November 2014 melalui anak usaha Perseroan, yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan Protelindo Finance BV (Kontan,LM).
"Perecepatan pelunasan utang 90 juta Dolar AS atau sekitar Rp1,18 trilliun yang merupakan fasilitas pinjaman sindikasi yang berasal dari enam perbankan akan memberikan dampak psoitif bagi TOWR. Hal ini akan menurunkan rasio total hutang terhadap ekuitas Perseroan serta menurunkan beban biaya bunga sehingga pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan laba bersih Perseroan dikemudian hari. Tahun ini, Perseroan juga mendapatkan tambahan dana kasn dari keuntungan penjualan cucu usahnya di Belanda," ujar Kiswoyo.
Hingga Semester I 2016, Perseroan membukukan total pendapatan sebesar Rp2,4 trilliun atau 13 persen yoy sedangkan laba bersih tercatat Rp1,32 trilliun atau naik 12 persen yoy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia