PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) merestrukturisasi kepemilikan saham. Tiga pemegang saham yakni PT Trimitra Karya Jaya, Madeleine Partners Lim-ited, dan Goldstar Tri Investment Limited menjual saham MDKA.
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe, Selasa (20/9/2016).
Nilai transaksi ketiganya mencapai Rp467,5 miliar. Saham tersebut dibeli oleh perusahaan di Singapura, Merdeka Mining Partners Pte Ltd. Transaksi itu melibatkan 245,9 juta saham di harga penjualan Rp1.900 per saham," kata Kepemilikan saham perseroan setelah transaksi sebesar 6,89 persen.
Sebelumnya, MDKA juga sudah mendapatkan pinjaman sebesar 25 juta Dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp326,07 miliar. Fasilitas kredit itu diperoleh dari Pierfront Capital Mezzanine Fund Pte Ltd. sebesar 10 juta Dolar AS dari pinjaman itu akan digunakan untuk membiayai fasilitas kelebihan biaya alias cost over run. "Lalu, sisanya sebesar 15 juta untuk membiayai modal kerja dan pengembangan proyek lapisan porfiri milik perseroan, di proyek tambang Tujuh Bukit," kata Kiswoyo.
Adapun PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) melalui anak usahanya menjalin kerjasama dengan Sojitz Corporation untuk menerbitkan obligasi wajib konversi senilai 37 juta Dolar AS. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan kemarin menyebutkan perseroan melalui anak usaha di unit bisnis roda empat perseroan, yakni PT Mitra Pinasthika Mustika Auto (MPMAuto) bersa-ma Sojitz Corporation menerbitkan obligasi wajib konversi dengan coupon rate 1 persen per tahun selama 6 tahun dengan dalam mata uang yen, yang jumlahnya setara dengan 37 juta Dolar AS.
"Berdasarkan kesepakatan tersebut, para pihak akan bekerja sama untuk menyelesaikan perjanjian definitif paling lam-bat pada kuartal IV/2016 setelah konfirmasi hasil uji tuntas (due diligence) dalam segi hukum dan keuangan," tutup Kiswoyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar