Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan kembali (relisting) saham PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) yang diharapkan dapat menjadi pilihan bagi para investor berinvestasi.
"Mudah-mudahan dengan aksi korporasi perseroan ini dapat meningkatkan nilai perusahaan ke depan," ujat Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Jakarta, Selasa (27/9/2016).
Dengan aksi korporasi dari Indo Komoditi Korpora, dia juga berharap mampu menjadi dorongan bagi perusahaan lain yang sahamnya telah dihapus dari BEI dapat mencatatkan kembali sahamnya.
"Ada cukup banyak perusahaan 'delisting' (sahamnya dihapus di BEI) menyatakan minatnya untuk mencatatkan kembali sahamnya. Diharapkan perusahaan dapat lebih fokus menjalankan pada bisnisnya," katanya.
Dengan pencatatan kembali saham ini, menurut dia, manajemen harus memaksimalkan penerapan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) karena akan meningkatkan kualitas dan kinerja perusahaan.
Direktur Utama INCF Sujaka Lays mengemukakan bahwa saat ini perseroan bergerak di bidang pengolahan karet alam. Indonesia yang merupakan salah satu negara produsen karet alam terbesar dunia memberi dampak positif pada kinerja perseroan.
"Kami yakin, industri karet di dalam negeri dapat tumbuh pesat," katanya.
Perseroan Terbatas (PT) Indo Komoditi Korpora Tbk. melakukan pencatatan kembali saham sebanyak 1,438 miliar lembar. Pada Sesi I perdagangan hari ini (Selasa, 27/9) saham INCF mengalami penaikan sebesar 0,72 persen menjadi Rp278,00.
Dalam perjalanannya hingga Sesi II, terpantau saham INCF menguat 2,17 persen menjadi Rp282,00 per lembar saham. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
Terkini
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Eksploitasi Pekerja di Taiwan Mengincar WNI, Modus Iming-iming Gaji Besar
-
Orang RI Mulai Malas Ambil Kredit, Ini Buktinya
-
Mentan/Kabapanas Tegaskan: Papua Sudah Bisa Mandiri Pangan Seperti Pulau Lainnya pada 2026
-
Kemenkeu Siapkan Rp 210,4 Triliun untuk Anggaran Ketahanan Pangan 2026, Naik dari Rp 144,6 T
-
Daftar Pemilik Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Publik Punya Jatah 'Kecil'?
-
4 Kabupaten di Aceh Masih Gelap Gulita, PLN Akui Kesalahan Data ke Menteri Bahlil
-
Pabrik SGAR 1 Rampung, Inalum Pacu Transformasi SDM
-
Bank BJB Sahkan Pembatalan Komisaris Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya
-
Kemenkeu Akui Realisasi Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Masih Rendah, Baru 64% dari Rp 144,6 T