Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (20/9/2016) ditutup turun sebesar 19 poin atau 0,36 persen ke level 5.302 setelah bergerak di antara 5.298-5.336. Sebanyak 109 saham naik, 173 saham turun, 95 saham tidak bergerak. Investor bertransaksi Rp6.536 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp140 miliar.
Penjelasan ini tertuang dalam keterangan resmi dari PT Investa Saran Mandiri, Rabu (21/9/2016).
Pasar Amerika ditutup menguat pada akhir perdagangan meskipun data sektor perumahan yang mengecewakan, sementara investor menantikan keputusan kebijakan moneter dari Federal Reserve dan Bank of Japan. Data awal pembangunan rumah di AS berada pada laju tahunan sebesar 1.14 juta unit di bulan Agustus, jauh di bawah ekspektasi sebanyak 1.19 juta unit. Izin membangun turun sebanyak 0.4 persen menjadi 1.14 juta unit bulan lalu. Kedua data tersebut merupakan data terkini seiring the Fed memulai pertemuan kebijakan 2-harian pada hari Selasa. Ekspektasi pasar bahwa the Fed akan mengumumkan kenaikan suku bunga pada pertemuan besok cukup rendah.
Dow Jones menguat 0,05 persen ke level 18,129, S&P naik 0,03 persen ke level 2,139 Dan Nasdaq juga ditutup naik 0,19 persen di level 4,805.
Pasar Eropa ditutup bervariasi seiring investor global menunggu hasil dari pertemuan kebijakan dari Federal Reserve AS dan Bank of Japan pekan ini. Pasar saham Inggris teapresiasi, dengan indeks FTSE ditutup naik 0,25 persen pada 6,830. Indeks DAX naik 0,19 persen menjadi 10,393. Sementara indeks saham Perancis CAC mengakhiri perdagangan 0,13 persen lebih rendah pada 4,388, seiring kerugian di sektor bahan baku, utilitas dan minyak & gas membebani sentimen investor.
Didalam negeri, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mengeluarkan terobosan baru di tengah makin mepetnya batas waktu periode pertama pengampunan pajak, otoritas pajak akan menerbitkan aturan pajak terkait penyertaan investasi di luar negeri atau trust. Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemkeu) segera menerbitkan aturan khusus yang mengatur mekanisme pengenaan pajak bagi penyertaan investasi jenis ini. Aturan ini juga menjadi pe-doman bagi pengusaha Indonesia yang memanfaatkan trust sebagai tempat me-nyimpan hartanya di luar negeri yang ingin mengikuti amnesti pajak. Direktur Perpajakan Internasional menyatakan, sampai saat ini, belum ada aturan khusus perpajakan untuk trust.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
ESDM Tegaskan Gunung Lawu Telah Dicoret dari Wilayah Kerja Panas Bumi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum Daerah, Ancam Tak Naikkan Anggaran Jika Jual-Beli Jabatan Masih Merajalela
-
OJK Pastikan SLIK Bukan Daftar Hitam untuk Debitur yang Ingin Mendapatkan Pinjaman
-
Sindir Bojonegoro! Menkeu Purbaya Geram, Soroti Triliunan Rupiah Anggaran Daerah yang Mati Suri
-
Tensi AS vs China Mereda, IHSG Kembali Melompat ke Level 8.000 di Sesi I Hari Ini
-
Perusahaan RI Pamerkan Model Transisi Energi Berkeadilan ke Delegasi 9 Negara
-
Tensi Dagang Masih Panas, IMF Minta Negara Hati-hati Kelola Uang
-
Kinerja Mentan Amran Sulaiman Masuk Daftar Terbaik Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Tak Melulu Eksplorasi Migas, Pertamina EP Sangasanga Jalankan TJSL di Sektor Kesehatan
-
LIppo Group Genjot Penyedian Hunian 3 Juta Rumah Lewat Renovasi 1.500 Hunian di Malang