Suara.com - Harga minyak berfluktuasi dalam kisaran ketat pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena investor menjadi berhati-hati setelah kenaikan kuat baru-baru ini didorong oleh kesepatan pengurangan produksi di antara anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November bertambah 0,41 dolar AS menjadi menetap di 48,24 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Namun harga minyak sedikit lebih rendah di perdagangan London, gagal menembus ambang batas 50 dolar AS per barel.
Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman November turun 0,18 dolar AS menjadi ditutup pada 49,06 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
OPEC pada Rabu (28/9/2016) mencapai kesepakatan "bersejarah" untuk memangkas produksi minyak mereka dari 33,24 juta barel per hari ke kisaran 32,5 juta hingga 33 juta barel per hari, menandai kesepakatan pemotongan produksi pertama di antara anggota OPEC dalam delapan tahun terakhir.
Sentimen optimis atas kesepakatan OPEC telah mendorong harga minyak menguat lebih dari tuju persen dalam dua sesi terakhir. Namun, beberapa analis mengatakan masih ada ketidakjelasan atas rinciannya, serta risiko kesepakatan bisa menyelesaikan masalah.
Sementara itu, jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang AS naik tujuh rig menjadi 425 rig pada minggu ini, menandai kenaikan pekan ke-13 dari 14 pekan terakhir, perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes melaporkan pada Jumat. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Harga Emas Antam Anjlok, Rp8.000 Per Gram! Investor Emas Wajib Tahu
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan
-
Isu Deforestasi! Kemenhut Tegaskan HTI untuk Energi Terbarukan Akan Dikelola dengan Aturan Ketat
-
Bukan Cuma Smelter! Industri Nikel RI Kini Kian Fokus Garap Kualitas SDM
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan