Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memaparkan bahwa tahun 2017 mendatang, pemerintah akan menangani 39 proyek pembangunan bendungan di seluruh Indonesia. Kebijakan ini dalam rangka mencapai kedaulatan pangan dan ketahanan air.
Dari 39 bendungan yang akan digarap Kementerian PUPR tahun depan, sebanyak 9 diantaranya adalah bendungan baru. Sementara 30 bendungan lainnya merupakan kelanjutan dari proses pembangunan yang telah berlangsung sejak tahun ini. "Tahun depan 5 bendungan akan selesai," kata Basuki dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (7/10/2016).
Adapun 9 bendungan baru yang akan dibangun antara lain Bendungan Rukon di Aceh, Bendungan Lausimeme di Sumatera Utara, Bendungan Komering II di Sumatera Selatan, Bendungan Bener di Jawa Tengah, Bendungan Sidan di Bali, Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur, Bendungan Pramukullua di Sulawesi Selatan, Bendungan Way Apupu di Maluku, dan Bendungan Balliem di Papua.
Selain itu, pemerintah juga akan membangun 840 ribu hektare pembangunan jaringan irigasi baru. Meliputi Daerah Irigasi (DI) Baliase di Kabupaten Luwu Utara, DI Jabung di Kabupaten Lampung Timur, DI Jambo Aye Kanan di Kabupaten Aceh Utara, DI Pitap di Kabupaten Balangan, DI Batang Alai di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, DI Bomberay di Kabupaten Fakfak, DI Oransbari di Kabupaten Mankowari, dan DI Malaos di Kabupaten Sorong Papua Barat.
"Selain itu, pemerintah juga akan menyelesaikan 310 ribu hektare rehabilitasi jaringan irigasi, 21 kilometer pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana pengamanan pantai, 105 embung atau bangunan penampung air, 154 kilometer pembanguanan saranda dan prasarana pengendali banjir, 6 buah pengendali lahar/sedimen, dan 4,45 m3/detik pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan air baku," tutup Basuki.
Berita Terkait
-
Luhut Berharap Jepang Garap Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya
-
Ini Beda Proyek Infrastruktur di Jawa dan Luar Jawa
-
Menteri Basuki Akui 100-0-100 Sudah Menjadi Isu Internasional
-
Hingga 2019, Pemerintah Entaskan 610.000 Rumah Tak Layak Huni
-
Ini 3 Program Prioritas Pemerintah untuk Bangun Infrastruktur
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun
-
Terminal Cikampek Pertamina Raih Penghargaan TJSLP Daerah
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?