Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terus memantau perkembangan proyek Jalan Tol Trans Jawa termasuk ruas Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono.
Presiden Jokowi setelah tiba di Provinsi Jawa Tengah dari Kalimantan Barat sekitar pukul 14.21 WIB, langsung menuju lokasi Jalan Tol Solo-Kertosono di Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Sabtu.
"Perkembangannya akan saya ikuti terus. Kami harapkan dari barat sampai ke timur di Pulau Jawa ini kurang lebih nanti 2019 sudah tersambung semuanya, insya Allah. Kurang lebih ada 1.200 kilometer," kata Presiden.
Dalam kunjungannya itu, Presiden mengawasi dan memantau sendiri perkembangan pembangunan salah satu proyek infrastruktur andalan pemerintah tersebut.
Acara peninjauan di Kilometer 23 Tol Solo-Kertosono tersebut sekaligus mengakhiri rangkaian kunjungan kerja Presiden pada Sabtu ini.
"Saya ke sini dalam rangka melihat perkembangan dari pembangunan jalan tol di seluruh Jawa. Kebetulan pada hari ini, saya ingin melihat perkembangan yang Semarang-Solo, Solo-Ngawi, dan Ngawi-Tertosono," kata Presiden kepada para pewarta yang meliput peninjauan tersebut.
Menurut Presiden, pembangunan jalan tol yang tergabung dalam jaringan Trans Jawa tersebut tidak menemui hambatan yang berarti dan diperkirakan akan selesai tepat pada waktunya.
Untuk ruas Jalan Tol Semarang-Solo diharapkan akan selesai pada Mei 2018.
Sementara untuk ruas jalan tol yang menghubungkan Solo hingga Ngawi diperkirakan akan selesai pada Oktober 2017.
Adapun ruas Ngawi sampai Kertosono akan diselesaikan pada 2018.
Pembangunan jaringan jalan tol tersebut bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan dalam melayani lalu lintas di koridor Jawa.
Selain itu, dengan semakin mudahnya mobilitas orang dan barang, diharapkan nantinya akan turut mengurangi biaya distribusi antardaerah.
Mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peninjauan tersebut ialah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Desi Arryani, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto, dan Bupati Karanganyar Juliyatmono. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
 - 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!
 - 
            
              Ada Kabar Baik Buat Pemegang Saham GOTO
 - 
            
              Syarat Penerima BSU dan Cara Cek Resmi via Kemnaker
 - 
            
              Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari