Wakil Ketua DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon. [Suara.com/Dian Rosmala]
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku tak mengetahui adanya rapat pimpinan DPR dengan sejumlah direktur utama perusahaan-perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Hal ini menyusul beredarnya undangan rapat antara sejumlah direksi perusahaan penerima PMN (Penyertaan Modal Negara) dengan pimpinan DPR.
"Saya nggak tahu. Saya nggak tahu. Saya sendiri sebagai pimpinan tidak pernah tau ada rapat tersebut. Seharusnya tidak boleh kalau tidak jelas," ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/10/2016).
Kata Fadli, pimpinan DPR seharusnya tidak boleh mengelar rapat dengan direksi BUMN, jika tidak berdasarkan dari rapat pimpinan atau rapat gabungan.
"Tidak bisa salah satu pimpinan mengambil putusan tentang sesuatu. Itu tidak bisa. Saya kira ada mekanisme dalam tatib," imbuhnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra itu akan menanyakan langsung kepada Ketua DPR Ade Komarudin terkait hal tersebut.
"Saya mau tanyakan. Maksudnya apa, karena ini menyangkut masalah kelembagaan," ungkapnya.
Sebelumnya, beredar surat undangan rapat dari Kementrian BUMN kepada Direktur Utama sembilan BUMN penerima PMN yakni PT Hutama Karya, Perum Bulog, PT Angkasa Pura, PT Wijaya Karya, PT Pembangunan Perumahan, PT Industri Kereta Api, PT Krakatau Steel, PT PLN, dan PT Jasa Marga, dengan Pimpinan DPR RI di Gedung DPR.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing