Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia pada tahun anggaran 2016 menambah rute pelayanan angkutan tol laut dari pelabuhan Makassar (Sulawesi Selatan) menuju Kabupaten Biak Numfor (Papua). Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisprindag) Widiarto di Biak mengatakan bahwa keputusan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub menetapkan penambahan rute baru tol laut itu secara resmi pada 29 Oktober 2016.
Menurut dia, penambahan trip enam jalur tol laut rute Makassar-Manokwari, Wasior, Nabire, Serui, dan Biak pulang pergi sangat membantu distributor untuk menyuplai kebutuhan bahan pokok dan barang bangunan di Kabupaten Biak Numfor. Widiarto mengatakan bahwa dua pelabuhan besar, yakni Surabaya dan Makassar, merupakan pusat produksi berbagai kebutuhan barang pokok dan bahan bangunan.
Kehadiran jalur tol laut tujuan Biak, kata dia, sangat menunjang distrubutor dalam menjaga ketahanan stok bahan pokok karena mereka mendapat subsidi.
"Subsidi angkutan tol laut sangat membantu pengurangan biaya transportasi pengiriman barang ke Papua dan Papua Barat," ujarnya.
Untuk gerai tol laut Biak, menurut Widiarto, hingga 2016 telah bertambah satu distributor pemasok bahan bangunan berupa semen, besi baja, dan tripleks.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Otto P. Wainggai mengatakan bahwa penambahann rute angkutan tol laut karena menjawab kebutuhan angkutan pengiriman bahan pokok ke wilayah paling timur Indonesia.
"Program tol laut merupakan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk membantu menjaga kestabilan harga bahan pokok karena pengiriman dengan angkutan tol laut mendapat subsidi pemerintah," kata Kadishub Otto Wainggai.
Berdasarkan data ketersedian angkutan tol laut yang dioperasikan sejak Oktober 2015, kata dia, telah membantu kelancaran distributor sembilan bahan pokok dan bangunan untuk menjaga ketahanan stok barang di pasaran. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport