Oktober 2016 genap dua tahun pemerintahan Ir. H. Joko Widodo – Drs. H. M. Jusuf Kalla. Selama dua tahun, Jokowi-JK telah berhasil meletakkan fondasi yang kokoh pembangunan nasional dengan menjalankan pemerintahan yang mengacu pada program Nawacita. Memasuki tahun ketiga dan selanjutnya, adalah masa percepatan.
Suara.com - Terkait dengan hal itu, berbagai kelompok masyarakat lintas disiplin dan profesi bermaksud menggelar Rembug Nasional dengan tema 'Bergegas Membangun Indonesia'.
“Rembug Nasional adalah pertemuan para praktisi, akademisi, analis, asosiasi, NGO, budayawan, seniman, awak media dan masyarakat umum yang akan mendiskusikan berbagai tema yang menjadi prioritas pembangunan,” kata ketua panitia sekaligus penanggung jawab Rembug Nasional, Rosan Perkasa Roeslani di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Peserta Rembug Nasional, lanjut Rosan, merupakan bentuk kepedulian masyarakat dalam menyatukan semangat positif turut serta membangun negeri, bergegas mengejar ketertinggalan dalam menghadapi tantangan regional maupun global, serta menuntaskan program pemerintah yang berkesinambungan .
Acara yang akan dihelat di Grand Sahid Hotel Jakarta, 24 Oktober 2016 tersebut akan melibatkan 700 lebih peserta. Mereka akan terbagi dalam tujuh kelompok diskusi yang membicarakan prioritas utama pembangunan pemerintahan Jokowi-JK. Ketujuh kelompok diskusi tersebut membahas bidang ekonomi, bidang politik hukum dan keamanan, bidang kemaritiman dan sumber daya, bidang pariwisata dan industri kreatif, masalah infrastruktur, konektifitas dan lingkungan hidup, masalah kebudayaan, serta pendidikan vokasi.
Rosan menuturkan tiap forum pembahasan akan menghasilkan dokumen rekomendasi yang akan diserahkan kepada Presiden Jokowi.
“Puncak acara Rembug Nasional adalah pertemuan pleno yang akan dihadiri Presiden Jokowi sekaligus menanggapi rekomendasi Rembug Nasional,” ujar Rosan.
Menurut wakil ketua panitia Rembug Nasional, Hariyadi Sukamdani, sejumlah pihak yang berkompeten terlibat dalam Rembug Nasional sudah menyatakan kesediaan hadir dan akan memberikan kontribusi pemikiran demi percepatan pembangunan di tanah air.
Terkait acara puncak pleno Rembug Nasional, sambung Hariyadi, selain presiden Jokowi, akan hadir pula para menteri Kabinet Kerja.
"Presiden Jokowi beserta menteri Kabinet Kerja menyatakan kesediaan hadir pada puncak acara Rembug Nasional," pungkas Hariyadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda