Sebagai salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia, pengusaha di segmen industri Usaha Kecil dan Menengah (UKM) membutuhkan layanan jasa keuangan yang kuat untuk mendukung perkembangan bisnisnya.
Secara umum, akses ke jasa keuangan memang masih menjadi salah satu permasalahan utama pengusaha UKM. Saat ini hanya 22 persen dari total 57,8 juta UKM yang memiliki akses ke layanan tersebut, termasuk proteksi. Penyerapan proteksi berupa asuransi jiwa kredit di segmen UKM masih terbilang rendah dan belum banyak tersedianya pilihan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan UKM.
Kemarin, Selasa (25/10/2016), PT Zurich Topas Life (“ZTL”) bersama PT Bank CTBC Indonesia (“CTBCI”) meluncurkan langsung dua produk proteksi jiwa kredit ProteksiKu dan ProteksiKu Tetap. Dengan kedua produk bancassurance ini, pengusaha UKM yang menjadi debitur CTBCI akan mendapatkan perlindungan jiwa terhadap risiko meninggal dunia selama masa kreditnya.
“Berbeda dengan korporasi besar, UKM memiliki ketergantungan tinggi pada pemiliknya. Dengan adanya proteksi jiwa kredit, UKM dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis tanpa perlu mengkhawatirkan sisa kredit bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap pemilik UKM sebagai debitur,” ujar Presiden Direktur Zurich Topas Life Peter Huber dalam keterangan resmi, Selasa (25/10/2016).
Produk terbaru dari ZTL ini pun didesain untuk menyesuaikan kebutuhan UKM dengan menyediakan nilai premi dan proteksi yang dinamis, sesuai dengan nilai pinjaman nasabah. Untuk Proteksiku, pertanggungan akan menurun mengikuti sisa jumlah pinjaman. Sementara untuk Proteksiku Tetap, perlindungan dapat menyesuaikan kebutuhan nasabah dengan pilihan perlindungan sebesar 50 persen, 75 persen, dan 100 persen dari nilai pinjaman debitur.
Kumaran Chinan Director and Chief Distribution Officer Zurich Topas Life menambahkan dengan adanya produk ini, pihaknya berharap dapat membantu meningkatkan akses proteksi bagi pelaku bisnis UKM dan membantu mengurangi kesenjangan proteksi di Indonesia. "Selain itu, kerja sama dengan Bank CTBC ini juga diharapkan dapat membuka dan mengoptimalkan channel distribution penjualan produk-produk asuransi melalui perbankan sebagai bagian dari strategi bisnis Zurich Topas Life melalui pertumbuhan yang organik,” ujar Kumaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya