PT Kereta Api Logistik (KALOG), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan komitmennya dalam mengembangkan semua lini bisnis yang ditawarkan termasuk layanan kurir melalui KALOG Express.
Langkah strategis yang telah disiapkan diantaranya pengoperasian KA Barang Over Night Service (ONS) lintas selatan dengan stamformasi 8 (delapan) gerbong kapasitas 160 ton yang telah diberangkatkan perdana pada Jumat (28/10) di stasiun Jakarta Gudang dengan tujuan akhir stasiun Surabaya Turi.
Direktur Operasi dan Pemasaran KALOG, Sugeng Priyono mengatakan pengoperasian ini dilakukan karena perusahaan melihat potensi dan peluang angkutan khususnya pada lintas selatan cukup tinggi.
"Menjawab tantangan tersebut, kami mengambil langkah untuk mengoperasikan KA ONS lintas selatan yang juga merupakan strategi Perusahaan untuk mendorong okupansi," kata Sugeng, Minggu (30/10/2016).
Selain itu, pengoperasian KA ONS lintas selatan juga bertujuan untuk meningkatkan layanan dengan menawarkan banyaknya kota yang dilalui seperti Cirebon, Purwokerto, Gombong, Kebumen, Solo, Jombang dan kota lainnya sehingga menawarkan akses layanan dan kemudahan lebih bagi Pelanggan.
"Tentunya, kami berharap hal tersebut mampu mendorong pengalihan angkutan dari truck ke kereta api untuk mengurangi beban jalan raya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sugeng menambahkan bahwa KA ONS lintas selatan akan meningkatkan lebih dari 150% kapasitas angkut menjadi total kapasitas maksimal 510 ton/hari yang semula hanya 190 ton/hari untuk perjalanan pulang pergi serta menyumbang pertumbuhan volume okupansi angkutan setidaknya 50% hingga akhir tahun 2016.
Pada tahap awal, guna menjaring pasar dan meningkatkan minat Pelangan baik retail skala kecil hingga korporasi, KALOG Express menyediakan promo menarik hingga 27 November 2016 berupa tarif flat Rp 1.000/kg untuk angkutan dari semua relasi sepanjang lintasan Jakarta menuju Surabaya dan Rp 900/kg untuk semua relasi sepanjang lintasan Surabaya menuju Jakarta. Semuanya berlaku untuk angkutan dengan minimal berat 1.000 kg.
KA ONS lintas selatan ini melengkapi 7 (tujuh) kereta yang sebelumnya telah dioperasikan KALOG Express diantaranya ONS lintas utara dan KA Barang pada KA Penumpang Anggrek Pagi, Bangunkarta, Senja Utama Solo, Majapahit, Logawa, dan Mutiara Selatan.
Sebelumnya KALOG Express juga telah melakukan peningkatan okupansi melalui penambahan satu gerbong kapasitas 20 ton pada KA ONS lintas utara dan meningkatkan kapasitas menjadi 10 ton yang semula 5 ton pada KA Senja Utama Solo.
Pengoperasian KA ONS Lintas Selatan ini juga merupakan wujud Komitmen Perusahaan untuk berkontribusi terhadap kelancaran sistem logistik nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Harga Pangan Kompak Turun, Cabai hingga Beras Sama-Sama Terkoreksi
-
Cara Gabung NPWP Suami-Istri di Coretax, Panduan Lengkap dan Mudah
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun
-
Laba Melejit 22 Persen, MBMA Makin Perkasa di Bisnis Nikel Terintegrasi
-
6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?
-
Pengusaha Sebut Formula Upah Minimum 2026 Bikin Lapangan Kerja Baru Sulit Tercipta
-
Dukung Pemulihan Ekonomi Aceh, BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak