PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF) menyepakati kerjasama dibidang pelayanan logistik dan kawasan berikat dengan beberapa institusi pada hari kedua Jakarta International Logistic Summit & Expo 2016, Kamis (20/10/2016).
Setelah di hari pertama pameran GMF telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Air Asia Indonesia dan Airfast untuk Total Logistic Care, di hari kedua pameran ini GMF pun melakukan kesepakatan kerjasama strategis dengan KLX Inc., BIFA, serta Kalstar. KLX Inc. yang merupakan perusahaan supplier komponen pesawat asal Amerika akan melakukan supply hardware material untuk pesawat terbang ke GMF. Kerjasama dengan KLX Inc. ini mencakup penyimpanan 5000 part number komponen pesawat yang akan disimpan di gudang utama milik GMF.
Selain itu, GMF juga menyepakati kerjasama dalam bidang Total Care Logistic dengan dua partnernya yaitu BIFA (Bali International Flight Academy) dan Kalstar. Kerjasama dengan BIFA dan Kalstar ini mencakup pelayanan shipping airfreght, land distribution, custom brokerage dan warehouse rental untuk komponen dan material pesawat yang digunakan oleh kedua institusi ini.
BIFA sendiri akan melakukan pengiriman komponen dari 20 pesawat chesna 72 yang digunakan untuk pelatihan. Sementara Kalstar akan melakukan pengiriman komponen pesawat yaitu landing gear dan engine pesawat jenis ATR dengan jasa logistik GMF. Para pelaku industri aviasi tersebut menggunakan fasilitas PLB GMF AeroAsia sebagai salah satu cara untuk dapat meminimalisir waktu tunggu pengiriman komponen dan material pesawat.
Direktur Base Operation GMF I Wayan Susena mengatakan bahwa kerjasama strategis ini merupakan komitmen GMF dalam mengembangkan bisnis logistiknya terutama dalam mendukung bisnis perawatan pesawat secara umum. Apalagi saat ini GMF telah resmi menjadi Pusat Logistik Berikat. Wayan juga menyatakan bahwa kedepannya GMF akan menjalin kerjasama-kerjasama lain dengan partner bisnisnya untuk dapat menggunakan fasilitas PLB GMF. "Sebagai Pusat Logistik Berikat tentu saja menjadi peluang bagi GMF dalam meningkatkan kepercayaan dari para pelaku bisnis aviasi untuk melakukan partnership," kata Wayan dalam keterangan resmi, Kamis (20/10/2016).
Pusat Logistik Berikat GMF merupakan pengembangan bisnis yang cukup menjanjikan. Sebagai MRO yang sedang menuju cita-citanya menjadi Top 10 MRO in the World di tahun 2020, GMF dituntut untuk selalu memenuhi Quality, Cost and Delivery dalam melakukan bisnisnya. PLB diharapkan mampu mendukung aspek-aspek penting tersebut terutama dari sisi pemenuhan kecepatan dalam pelayanannya kepada customer yang merupakan airline sehingga berpengaruh kepada peningkatan quality & safety yang tidak bisa ditawar lagi. Dari sisi cost, menurut Direktur Utama GMF Juliandra Nurtjahjo dalam paparannya saat menjadi panelis di konferensi bertema
"Strengthening Indonesia Transportation Equipment Industry to Support National Logistic Sector" yang berlangsung di hari kedua JILSE 2016 ini, biaya logistik mengambil porsi 20-40% dari biaya pengerjaan perawatan pesawat terbang. "Diharapkan dengan adanya PLB GMF biaya logistik dapat ditekan menjadi lebih efisien" kata Juliandra dalam kesempatan yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia Timur, Waskita Karya Kerjakan Jaringan Irigasi di Merauke Papua
-
Danantara Kucurkan Dana Rp 750 M - Rp 950 M untuk Modal Proyek Waste to Energy
-
Emiten Properti LPCK Bukukan Pendapat Rp 3,44 Triliun di Kuartal III-2025, Melonjak 251 Persen
-
Optimisme Ekonomi RI Makin Membaik Dorong IHSG Melonjak di Akhir Perdagangan Hari Ini