Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusdiklat Industri Kemenperin Mujiyono mengatakan, unit pendidikan di lingkungan Kemenperin termasuk Politeknik APP Jakarta terus memiliki keunggulan yang tidak dimiliki sekolah lain.
“Politeknik Kemenperin harus menjadi pelopor dan best practice pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi,” ujarnya. Untuk itu, kurikulum pendidikan pada Politeknik APP Jakarta harus mengacu pada SKKNI, menggunakan modul dan sistem pembelajaran yang berbasis kompetensi, dilengkapi dengan Teaching Factory, LSP, TUK, serta melakukan sertifikasi kompetensi bagi para lulusannya.
Selain itu, lanjut Mujiyono, Politeknik Kemenperin harus mengembangkan satu spesialisasi yang menjadiicon. Sebagai contoh, Politeknik APP Jakarta dengan spesialisasi manajemen logistik harus mampumembangun citra di kalangan masyarakat dan dunia usaha industri. “Politeknik APP Jakartamerupakan pusat penyedia tenaga kerja ahli di bidang logistik yang kompeten sesuai dengan kebutuhansektor industri,” tuturnya.
Selama ini, Politeknik Kemenperin memiliki workshop dan laboratorium modern yang terintegrasi dan terpadu, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif dan efisien karena pembelajaran teori, praktek dan diskusi dilakukan dalam satu ruangan. “Politeknik APP Jakarta yang saat ini menjalankan program Diploma 3, diharapkan dalam waktu dekat dapat meningkatkan jenjang pendidikannya menjadi Diploma 4,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember