Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (15/11/2016) ditutup turun sebesar 37 poin atau 0,73 persen ke level 5.078 setelah bergerak di antara 5.073-5.169. Sebanyak 94 saham naik, 196 saham turun, 94 saham tidak bergerak. Investor bertransaksi Rp8.797 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp561 miliar.
Pasar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada akhir perdagangan. Setelah mengalami pasang surut pasca pemilu AS yang dimenangkan oleh Donald Trump, dan setelah adanya beberapa langkah Trump untuk meredakan ketegangan pasca pemilu AS, para investor mulai kembali berselera terhadap Dollar AS. Dollar AS juga menguat hingga hampir mencapai level tertinggi 11-bulan terhadap enam mata uang lawannya. Penguatan ini dipicu oleh kembalinya kestabilan pasar obligasi AS setelah aksi jual yang cukup tinggi, dan juga didukung oleh rilisnya data penjualan retail AS yang dilaporkan positif.
"Dow Jones menguat 0,29 persen ke level 18,923. Nasdaq menguat 1,33 persen dan S&P menguat 0,75 persen ke level 2,180," kata Direktur PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, dalam keterangan resmi, Rabu (16/11/2016).
Pasar Eropa ditutup menguat dan masih melanjutkan rally yang didorong oleh dampak terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS. Data perekonomian dari zona eropa melaporkan GDP kuartal ketiga meningkat sebesar 1,6 persen dari tahun lalu, atau 0,3 persen dari kuartal lalu. Sedangkan dari Inggris, index harga konsumen meningkat 0,9 persen dari tahun lalu di bulan Oktober. Pasar saat ini masih memfokuskan diri terhadap kelanjutan dari kebijakan Trump dan peningkatan suku bunga AS di bulan Desember nanti.
"FTSE menguat 0,59 persen ke level 6,792. CAC menguat 0.62 persen ke level 4,536 dan DAX menguat 0,39 persen ke level 10,735," tutup Hans.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meluncurkan program Dana Ekonomi Kreatif atau Dekraf untuk mendorong perkembangan sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Dekraf ini berfungsi sebagai pool of commitment dari berbagai sumber dana dan lembaga keuangan untuk menyediakan dan meningkatkan portofolio pendanaan atau permodalan ke sektor ekonomi kreatif. Deputi II Bidang Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo, menuturkan Dekraf akan mendorong target kinerja Bekraf. Ada tiga indikator kinerja Bekraf yakni kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, serta kontribusi ter-hadap ekspor. Target kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap ekspor pada 2019 yang sebesar 12-13 persen juga optimistis tercapai. Ia mengakui, sejak 2013 hingga 2015 tidak ada peningkatkan signifikan dari ketiga indikator itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur
-
Purbaya Mau Kemenkeu Terjun Langsung Bangun Proyek Sekolah Impian Prabowo
-
KB Bank Percepat Transformasi Aset Melalui Transaksi Sukuk Rp400 Miliar dengan Tjiwi Kimia
-
UMP 2026 di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur dengan Estimasi Formula Baru
-
Marak PHK Massal di 2025, Purbaya Singgung Ekonomi Lemah Sejak Era Sri Mulyani
-
Benteng Baru Aset Digital: UU P2SK Bakal 'Sulap' Kripto Lokal Jadi Lebih Kokoh dan Berdaulat!
-
Purbaya Cuek usai Didemo Kades soal Pencairan Dana Desa: Ditahan Buat Kopdes Merah Putih