Suara.com - Arab Saudi menyatakan bahwa pihaknya tidak takut melakukan investasi di Amerika Serikat. Bahkan, membantah setiap tujuan untuk mengakhiri pematokan dolar. Hal tersebut diinformasikan pada situs berita daring Al Eqtisadiya, Senin (14/11/2016) waktu setempat.
Gubernur Badan Moneter Arab Saudi (SAMA), Ahmed Al Khalifi mengatakan kepada portal berita bahwa Presiden AS terpilih Donald Trump, atau UU JASTA (Undang-undang Keadilan Melawan Pendukung Tindak Terorisme) tidak akan mempengaruhi keputusan investasi Saudi di Amerika.
Pernyataan gubernur SAMA datang untuk mengakhiri spekulasi tentang rencana Arab Saudi akan mengubah kebijakan investasinya di AS, setelah kemenangan presiden Trump. Trump telah membuat komentar memusuhi berbagai negara, termasuk Arab Saudi, serta disahkannya UU JASTA memungkinkan korban serangan 11 September untuk menuntut Arab Saudi.
Pengumuman ini dibuat saat negara ini mengambil langkah besar untuk melakukan diversifikasi ekonomi, dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap pendapat minyak, menyusul penurunan tajam harga minyak di pasar internasional. [Xinhua]
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan
-
DPRD DKI Desak Bau Menyengat di RDF Rorotan Segera Tuntas, Target Normal Beroperasi Desember
-
Film Jadi Mimbar Baru: Menag Dorong Dakwah Lewat Seni untuk Gen Milenial
-
Polisi Ungkap Kronologi Pemotor Tewas Terlindas JakLingko di Cilangkap
-
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Digitalisasi Parkir untuk Hapus Pungli dan Kebocoran PAD
-
Digugat Praperadilan, KPK Bantah Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas
-
Viral Cium Anak Perempuan, KemenPPPA Sebut Perilaku Gus Elham Berbahaya: Jangan Normalisasi