Suara.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan kesiapan cadangan pangan nasional aman sampai Mei 2017 karena diuntungkan musim penghujan sepanjang tahun 2016.
"Kesiapan pangan kita sampai Mei 2017 aman dan kita diuntungkan sepanjang tahun ada hujan terus," kata Presiden Jokowi usai memberi pengarahan kepada 3.500 prajurit di Markas Komando Divisi I Kostrad Cilodong, Depok, Rabu (16/11/2016).
Presiden mengatakan hujan sepanjang tahun 2016 ini membuat panen padi yang sebelumnya hanya sekali setahun bisa jadi dua kali atau yang daerah biasanya bisa dua kali panen menjadi tiga kali panen.
"Ini saya kira keberuntungan kita karena sepanjang tahun ini selalu hujan dan semua daerah dalam keadaan basah," kata Presiden yang didampingi Menko Polhukam Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal (TNI) Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (TNI) Mulyono, Panglima Kostrad Letnan Jenderal (TNI) Edy Rahmayadi.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan stok pangan nasional mencapai 2 juta ton sehingga dalam posisi aman setidaknya hingga Mei tahun depan.
"Ini cukup sampai bulan Mei (tahun depan), apalagi Maret panen puncak lagi. Insya Allah beras kita cukup," kata Amran saat secara resmi membuka kegiatan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-36 Tingkat Nasional di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (28/10/2016).
Menurut dia, kondisi stok pangan yang aman ini harus disyukuri karena dicapai saat tantangan musim cukup berat, yakni menghadapi El Nino dan La Nina yang serius.
"Mudah-mudahan 2017 sudah berlalu. El Nino 2015 terbesar sepanjang sejarah atau setidaknya 71 tahun terakhir," kata Amran. (Antara)
Berita Terkait
-
Pengamat: Kunjungan Jokowi Ingin Kembalikan Kepercayaan Publik
-
Per September 2016, Investasi Singapura ke RI 7,1 Miliar Dolar AS
-
Jokowi Isyaratkan Akan Safari Ke Partai Non-Pendukung Pemerintah
-
Presiden: Dakwah di Medsos Kedepankan Akhlakul Karimah
-
Presiden Tiba, Peserta Silatnas Berebut Cium Tangan Jokowi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan