Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono, meminta kepada pegawai di Kementeriannya untuk tidak bekerja di kantor dan hanya mengurus Surat Pertanggungjawaban.
Pasalnya, Kementerian PUPR pernah ditegur oleh Presiden Jokowi, saat Jokowi menyinggung soal rezim SPJ (surat pertanggungjawaban).
Karena itu, ia meminta seluruh jajarannya untuk berada di lapangan, bukan sibuk mengurusi SPJ di dalam ruangan. Selain Kementerian PUPR, Basuki membeberkan, tiga kementerian lain yang akan direform oleh Kementerian Keuangan adalah sektor pendidikan, kesehatan dan agama.
"Saya minta PU dievaluasi oleh Menkeu. Jangan lagi kita disibukkan dengan hal-hal administratif. Jangan sibuk ngisi-ngisi administrasi. Orang PU ngga boleh hanya mengawasi, harus ke lapangan dulu. Harus bener-bener di lapangan dari dasar, supaya tau persis apa yang harus dilakukan," kata Basuki saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2016).
Sebagai kementerian yang diberi amanah untuk 'membelanjakan uang negara', Basuki meminta Kementerian PUPR memiliki daya juang yang berbeda dari zaman sebelumnya, dan membelanjakan uang negara dengan baik.
"Kita harus punya daya juang yang lebih dari dulu-dulu. Dalam rangka mengurangi kemiskinan, mengurangi disparitas, pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur masih sangat diutamakan. PUPR diberikan amanah terbesar untuk membangun infrastruktur. Kita diminta membelanjakan uang dengan baik," katanya.
Ia pun menegaskan, agar jajarannya dalam menghadapi tantangan global harus mengedepankan inovasi, konsistensi dan militansi.
Basuki memerintahkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR, untuk bisa menghasilkan sumber daya yang memiliki 3 poin tersebut.
"Saya ingin BPSDM menghasilkan orang-orang PU yang memiliki daya inovasi, konsistensi dan militansi," ungkapnya.
Baca Juga: Ahok Sudah Siap Ditahan
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina