PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) segera menerbitkan kartu pintar (smart card) yang dapat digunakan oleh pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-45 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 29 November 2016.
"Pada tahap awal dalam satu tahun pertama ditargetkan sebanyak 2,6 juta pensiunan dan PNS aktif bisa menggunakan smart card," kata Direktur Utama Taspen, Iqbal Lantaro, dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (29/11/2016).
Dengan smart card, layanan kepada pensiunan bisa lebih mudah dan lebih cepat mulai dari pengambilan uang pensiun, penagihan klaim, hingga untuk pembayaran tagihan listrik, air, tv berbayar dan lainnya.
Menurut Iqbal, pihaknya berusaha menyelesaikan kerja sama smart card dengan Telkom. "Kita targetkan akhir tahun 2016 kartu pintar tersebut sudah diterbitkan," katanya.
Iqbal menjelaskan kartu pintar tersebut berisi data base peserta, sehingga pengguna tidak perlu lagi mengeluarkan berbagai kartu identitas karena semua sudah dimasukkan berbasis teknologi biometrik.
"Dengan smart card ini peserta Taspen tidak lagi perlu datang ke Kantor Taspen untuk keperluan klaim dan sebagainya, karena sudah terdata dan tersambung ke smartphone," katanya.
Jika program tersebut dilanjutkan, maka dalam lima tahun ke depan seluruh peserta Taspen sudah menggunakan kartu pintar berbasis teknologi biometrik itu.
Kerja sama dengan Telkom tambah Iqbal, merupakan sinergi antar-BUMN, terutama bagi Taspen dalam menyediakan layanan maksimal kepada masyarakat.
Sesungguhnya, Taspen sudah memberikan layanan secara digital, Taspen Service Point, SMS Notification, Taspen Mobile Application for Smartphone, Aplikasi SIMGAJI, dan Aplikasi Web-Based Services (e-klim, e-SPTB, e-SPT, dan Estimasi Klim).
Pada kesempatan terpisah, Taspen juga menyerahkan satu unit mobil Ambulans sebagai pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, sebagai wujud kepeduliaan dalam membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan warganya.
Direktur Umum Taspen Bagus Rumbogo mengatakan hal itu sebagai wujud tanggung jawab sosial perseroan dalam melayani kepentingan publik. "Semoga dengan bantuan satu unit mobil ambulans itu, membantu masyarakat Kota Bekasi dengan mudah dan nyaman dalam mengakses layanan kesehatan," terang Bagus.
Taspen sebagai pengelola program kesejahteraan Aparatur Sipil Naisonal (ASN) yaitu Program Jaminan Pensiun, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian, telah melakukan inovasi layanan kepada masyarakat.
Hingga Agustus 2016, Taspen telah menyalurkan Program Bina Lingkungan sebesar Rp75 miliar, sedangkan Program Kemitraan sebanyak Rp191 miliar dan untuk program Bantuan Beasiswa disalurkan sebanyak Rp729 juta. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf