Presiden Joko Widodo mengatakan peserta "tax amnesty" di Kalimantan masih rendah. Kenyataan ini sangat ironis mengingat pulau terbesar di Indonesia ini cukup kaya dengan tambang dan perkebunan kelapa sawit.
"Di sini (Kalimantan) masih rendah, padahal yang namanya batubara, kelapa sawit, minyak di sini adalah tambang dan tempatnya di Kalimantan, karena itu kita akan ajak dunia usaha dan masyarakat untuk ikut tax amnesty," kata Presiden setelah blusukan di E-Walk Balikpapan Superblok, Minggu malam (4/12/2016).
Presiden mengatakan sekitar 3.000 pelaku dunia usaha dan masyarakat diundang untuk ikut sosialisasi tax amnesty di sebuah hotel di Balikpapan pada Senin (5/12/2016).
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dalam siaran persnya, mengatakan di Balikpapan, Presiden akan menyosialisasikan amnesti pajak pada Senin (5/4) sore di Platinum Balikpapan Hotel & Convention Hall. (Antara)
Bey mengatakab program Amnesti Pajak yang saat ini telah memasuki periode ke II (1 Oktober 2016 - 31 Desember 2016), kembali disosialisasikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Sosialisasi amnesty pajak di Balikpapan ini merupakan kota ketujuh setelah sosialisasi program serupa di Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Surabaya, dan Makassar.
Menurut Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimra), antusiasme warga pada ke dua provinsi ini cukup tinggi.
Tercatat sebanyak 7.286 wajib pajak setempat yang mendeklarasikan asetnya guna memperoleh surat ampunan pajak. Adapun dana tebusan mencapai Rp983 miliar.
Selain paparan Presiden, acara tersebut juga akan diisi oleh paparan mengenai Undang-undang Amnesti Pajak oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan paparan mengenai Peluang Investasi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M Soemarno.
Ada pula paparan mengenai Repatriasi dan Investasi oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar