Kemarin, Senin (5/12/2016), bertempat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah dilangsungkan penandatanganan Service Level Agreement/Service Level Guarantee (SLA/SLG) dengan Perum Damri dan 4 PO swasta lainnya. Hal ini merupakan salah satu upaya peningkatan pelayanan moda transportasi darat yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.
Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT AP II Ituk Heriarindri mengatakan, ada dua materi utama yang tercantum dan wajib dipenuhi dalam SLA/SLG ini yakni Quality dan Service Delivery. "Service Quality mencakup beberapa variabel pelayanan seperti keramahan petugas, keamanan dan keselamatan serta kenyamanan. Sementara untuk Service Delivery adalah ketersediaan armada dan ketepatan waktu, dimana tujuannya adalah untuk memberikan standarisasi pelayananan kepada pengguna jasa moda transportasi di bandara " kata Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT AP II, Ituk Heriarindri dalam keterangan tertulis, Senin (5/12/2016).
“Kami ingin semua moda transportasi yang beroperasi di Bandara Soekaro-Hatta, apa pun perusahaannya, memiliki standarisasi layanan mulai dari kondisi fisik kendaraan, fasilitas hingga pelayanan petugas di dalam bus,” katanya.
Ia meminta agar seluruh pengelola pemadu moda transportasi darat komitmen terhadap SLA/SLG yang telah ditandatangani sehingga dapat memberikan kepuasan terhadap pengguna jasa.
“Kami tidak akan main-main. Kami akan evaluasi penerapan SLA/SLG ini secara periodik. Jika memang terbukti tidak dapat memenuhi standar yang telah disepakati, tentu akan ada konsekuensi,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Perum DAMRI meluncurkan 30 unit bus baru tipe New SHD Grand Tourismo
“Tahun ini kami menyiapkan 30 unit bus baru yang merupakan tahap pertama untuk peremajaan bus yang sebelumnya. Sampai akhir tahun 2017 nanti akan dilakukan peremajaan sebanyak 100 unit bus di Bandara Soekarno Hatta ini”, kata Direktur Keselamatan dan Pelayanan Perum Damri, Gede Pasek Swardika.
“Bus tersebut dilengkapi berbagai fasilitas seperti wifi, TV, Audio-Video dan GPS. Selain itu untuk mendukung Program Bus Berkeselamatan, didalamnya juga dilengkapi fasilitas pemadam kebakaran, palu pemecah kaca, perlengkapan P3K dan perlengkapan penunjangan keselamatan lainnya”, tambahnya.
“Perum DAMRI menyiapkan ini semua sebagai salah satu langkah nyata mewujudkan tekad DAMRI Baru yaitu “BERUBAH DENGAN KUALITAS””, kata Gede mengakhiri.
Baca Juga: KALOG Hubungkan Logistik KEK Sei Mangke Pelabuhan Belawan
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri