Suara.com - Total kartu e-money yang telah dikeluarkan Bank Mandiri hingga Oktober 2016 mencapai 8,4 juta keping. Sepanjang tahun ini, rata-rata tercatat 36 juta transaksi tiap bulan.
"Dari total transaksi sebulan itu porsi untuk e-toll sebanyak 70 persen masih mendominasi. Adapun, total nominal transaksi dari uang elektronik Bank Mandiri mencapai Rp327 miliar per bulan," kata Senior EVP Chief Technology Officer PT. Bank Mandiri (Persero) Joseph Georgino Godong di gedung Plaza Bank Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (9/12/2016).
Joseph menambahkan merchant-merchant transaksi e-money terus bertambah.
Saat ini, uang elektronik berlogo e-money dapat digunakan untuk melakukan transaksi di 946 merchant dengan jumlah outlet sebanyak lebih dari 52 ribu unit.
Joseph mengungkapkan nominal transaksi mencapai Rp2,54 triliun di kuartal III-2016 atau naik 39 persen bila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp1,83 triliun.
"Frekuensi transaksi sebanyak 264,9 juta atau tumbuh 47 persen dari frekuensi 179,7 juta di kuartal III-2015. Dana mengendap sebanyak RP386 miliar, atau naik 50 persen dibanding periode sama di 2015 sebesar Rp257 miliar," katanya.
Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna kartu uang elektronik, Bank Mandiri menargetkan mengeluarkan sebanyak 10 juta kartu e-money sampai akhir tahun ini.
"Targetnya 10 juta sampai akhir tahun ini. Pasti tercapai, apalagi sekarang kan masuk musim liburan, pasti banyak yang menggunakan e-money supaya lebih simple," kata Joseph.
Tag
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Bank Mandiri Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp55 Triliun, Dipake Buat Apa?
-
Pemerintah Suntik Rp200 T ke 6 Bank Nasional, Ini Rincian Lengkapnya
-
Ekonom Bank Mandiri: Tabungan di bawah Rp 100 Juta Terus Digerus, Masyarakat Tak Punya Penghasilan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia