Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa seluruh pekerjaan konstruksi infrastruktur Asian Games XVIII-2018 akan selesai sesuai waktu yang direncanakan yakni November 2017 dengan kualitas sesuai standar Olympic Council of Asia (OCA), federasi olahraga internasional dan standar olahraga nasional.
Demikian disampaikannya dalam pertemuan 5th OCA Coordination Committe Meeting Jakarta 2016, di Jakarta, Rabu (14/12/2016). Dalam acara tersebut turut hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Chairman of OCA Coordination Committee, Tsunekazu Takeda, Presiden INASGOC (Panitia Pelaksana Asian Games) Erick Thohir, Direktur Jenderal Cipta Karya Sri Hartoyo, Ketua Satgas Asian Games Imam S. Ernawi, Direktur Bina Penataan Bangunan Adjar Prajudi, Direktur Rusun Kuswardono dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S Atmawidjaja.
Sementara itu menjawab permintaan dari Chairman of OCA Coordination Committee, Tsunekazu Takeda, agar dilakukan percepatan penyelesaian infrastruktur Asian Games, Menteri Basuki telah memerintahkan kontraktor untuk melakukan waktu kerja 3 shift per hari selama 7 hari. Disamping itu kontraktor juga diminta menggunakan metode kerja yang efisien.
Menteri Basuki menambahkan infrastruktur Asian Games juga siap digunakan pada pertandingan ujicoba (test event) yang akan digelar sebelum Asian Games.
Terkait progres pembangunannya, disampaikannya bahwa rata-rata progres pekerjaan konstruksi 11 venue olahraga yakni Stadion Utama, Stadion Renang, Lapangan Hockey, Lapangan Sepakbola A/B/C, Panahan, Stadion Tennis, Istora, per 14 Desember 2016 telah mencapai 12 persen dan progres tersebut masih sesuai jadwal.
Seperti diketahui bahwa Pekerjaan pelaksanaan pembangunan/rehabilitasi venue GBK terbagi tujuh paket yaitu AG 1 (Stadion Utama), AG 2 (Training Facility), AG 3 (Stadion Renang), AG 4 (Lapangan Hoki, Panahan, dan Sepakbola A/B/C), AG 5 (Istora), AG 6 (Stadion Tenis Indoor dan Centercourt) dan AG 7 (Stadion Madya, Stadion Softball, Baseball dan Gedung Basket).
Wisma Atlet
Menteri Basuki menyampaikan bahwa untuk pembangunan Wisma Atlet Kemayoran saat ini progresnya diatas rencana yakni 37 persen dari rencana 35 persen. Ia menjelaskan bahwa Wisma Atlet Kemayoran terdiri dari 10 tower.
Tiga menara rumah susun (rusun) dibangun di Blok C2 dengan kapasitas 1.932 unit hunian dan tujuh menara di Blok D10 dengan jumlah 5.494 unit hunian. Setiap unit memiliki luas 36m2 yang dapat dihuni oleh tiga orang. Pada Blok D10 juga akan ada ruang makan dengan kapasitas 2.500 orang.
Baca Juga: Kementerian PUPR Pasang HU Tambahan Di Lokasi Gempa Aceh
Untuk pembangunan rumah susun (rusun) Jakabaring, Palembang yang akan digunakan sebagai wisma atlet untuk Asian Games XVIII-2018 ditargetkan selesai pada Desember 2016. Saat ini, dari lima rusun yang dibangun, dua tower diantaranya masih dalam tahap pembangunan oleh Kementerian PUPR, sementara tiga tower lainnya sudah selesai pada tahun 2015 lalu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
QRIS Indonesia Siap Tembus Korea Selatan, Digunakan Tahun Depan!
-
Toyota Tsusho Siap Investasi Rp 1,6 Triliun untuk Olah Timah dan Tembaga di Indonesia
-
Cara Transaksi Saham Antar Akun RDN Sekuritas
-
Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya November 2025 Lewat HP
-
6 Penyebab Pengajuan KTA Ditolak, Simak Caranya agar Pinjaman Disetujui
-
Profil Sulianto Indria Putra, Gen Z Punya Ratusan Miliar hingga Naik Jet Pribadi Berkat Kripto
-
Tips Mendapatkan Kredit Tanpa Agunan, Apa Saja Syaratnya?
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Apa Itu Reversal Rekening? Penyebab dan Cara Mengatasinya
-
Danai Proyek Peternakan Ayam Rp 20 Triliun, Danantara Mau Lapor ke DPR