Suara.com - PT Wika Realty, anak perusahaan PT Wijaya Karya (Wika), Tbk telah merampungkan dan menyerahterimakan sebanyak empat proyek properti selama 2016.
"Kami tahun ini menyelesaikan empat 'project'. Sudah kami serahterimakan, komplit," kata Marketing and Business Development Director PT Wika Realty, Agung Salladin di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (18/12/2016).
Hal tersebut diungkapkannya usai "ground breaking" Tamansari Cendekia Apartment yang berlokasi di Jalan Durian Raya, Banyumanik, Semarang, yang berdekatan dengan kampus Undip Tembalang.
Dari empat proyek itu, Agung menyebutkan, dua di antaranya berada di Bali, yakni Tamansari Jineng Resort dan Tamansari Jivva Resort, berupa hotel dan kondotel yang sudah beroperasi.
"Dua lainnya yang juga sudah selesai, yakni Tamansari Hive Office dan Tamansari Parama Office. Kalau ditotal (proyek, red.) yang sedang kami kembangkan ada 25 'project' di seluruh Indonesia," katanya.
Agung mengakui sebagian besar dari seluruh "project" yang dikembangkan Wika Realty adalah apartemen, mengingat semakin langkanya tanah dan dituntut pertumbuhan penduduk yang tinggi.
"Ya, apartemen jadi solusinya. Harga 'landed' (rumah tapak, red.) kan sekarang cukup mahal. Satu-satunya cara menyelesaikan harga adalah unit perumahan ke atas (vertikal, red.)," katanya.
Salah satu contohnya, lanjut Agung, Tamansari Cendekia Apartment yang tengah dikembangkan Wika Realty itu yang lokasinya berdekatan dengan kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
"Ini (Tamansari Cendekia Apartment, red.) merupakan proyek kelima kami tahun ini. Pertama, yakni Tamansari Skylounge Apartmen di Balikpapan, kemudian Tamansari Skylounge Makassar," katanya.
Kedua hunian itu, baik di Balikpapan dan Makassar berdekatan dengan bandara sehingga dinamai "skylounge", selanjutnya Tamansari Emerald di Surabaya dan Tamansari Puri Bali di Depok.
Diakui Agung, persaingan usaha di dunia properti sekarang ini kian kompetitif dan tidak bisa dihindari sehingga pihaknya berupaya mewujudkan produk sebagaimana yang pernah dijanjikan.
"Caranya (menghadapi kompetisi, red.) Ya, produk yang kami bangun sesuai dengan apa yang dijanjikan, kemudian secara harga juga masuk, referensi proyek kami yang sudah jadi," terangnya.
Sementara itu, Manager Realty Tamansari Cendekia Semarang Kukuh Ariadi menambahkan konsep hidup orang semakin lama kian modern dan praktis, termasuk dalam memilih hunian atau tempat tinggal.
"Segala hal yang diperlukan ada di situ (kawasan hunian, red.), jadi tidak perlu mencari ke mana-mana. Itu yang kami hadirkan, ya, menyesuaikan konsep simple, praktis, dan 'smart'," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil Curhat Proses Pembangunannya di Depan Prabowo!
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun