PT Indofarma (INAF) tahun depan menargetkan pertumbuhan penjualan mencapai 24 persen lebih. Selain itu, raihan laba bersih naik minimal hampir empat kali lipat dibandingkan dengan realisasi tahun ini.
Pihak perseroan mengatakan hingga tutup tahun ini pihaknya optimistis membukukan penjualan mencapai Rp1,7 triliun dengan laba bersih sekitar Rp7,8 miliar. "Hingga kuartal III/2016 lalu perseroan memukukan penjualan Rp868,6 miliar dengan rugi bersih Rp30,4 miliar," kata Direktur PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee dalam keterangan resmi, Kamis (29/12/2016).
Adapun pada 2017 pihaknya membidik penjualan hingga Rp2,11 triliun dengan laba bersih minimal Rp30 miliar. Dia mengklaim optimisme pihaknya dapat merealisasikan pertumbuhan pada 2017 karena didukung beberapa faktor. Pertama, perseroan bersandi INAF itu telah merampungkan fasilitas produksi obat herbal. Kedua, perseroan telah menyelesaikan pembangunan fasilitas labor-atorium mikrobiologi. Ketiga, fasilitas steril non cephalosporin direncanakan pada Mei 2017, serta penambahan minimal tiga cabang distribusi.
PT Barito Pacific (BRPT) telah merampungkan proses pembelian kembali (buyback) saham perseroan kurang dari 2 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Proses buyback ini dilakukan dalam kurun wak-tu 26 September 2016 sampai 25 Desember 2016. Adapun jumlah saham yang dibeli yaitu sejumlah 39.250.600 dengan nilai pembelian kembali saham sebesar Rp58 miliar dan harga rata-rata pembelian Rp 1.478,93 per saham.
Pelaksanaan pembelian kembali saham ini, dinyakini tidak akan memberikan pengaruh negatif yang signifikan terhadap kinerja dan pendapatan perseroan. Sebab, saldo laba dan arus kas perseroan yang tersedia saat ini mencukupi untuk kebutuhan dana untuk melaksanakan pembelian kembali saham.
"Sebelumnya, perseroan telah menyediakan dana sebesar Rp 100 miliar untuk membeli 2 persen saham. Dan dana tersebut berasal dari kas internal perseroan," ujar Hans.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok
-
Kapasitas PLTP Wayang Windu Bakal Ditingkatkan Jadi 230,5 MW
-
Pembeli Kripto Makin Aman, DPR Revisi UU P2SK Fokus ke Perlindungan Nasabah
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan