Dalam mendukung ketahanan air dan pangan, tercatat pada 2016 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) berhasil menyelesaikan pembangunan tujuh infrastruktur pengelolaan SDA. Antara lain Bendungan Payaseunara di Aceh, Bendungan Teritip di Kalimantan Timur, Daerah Irigasi (D.I) Karau di Kalimantan Tengah, DI. Selingsing (Bendung Pice Besar) di Bangka Belitung, Bendung Gerak Sembayat di Jawa Timur dan penyediaan air baku mendukung Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Bregas di Jawa Tengah.
"Sementara untuk pembangunan bendungan baru, Kementerian PUPR berhasil mencapai target tahun 2016 yaitu memulai pembangunan delapan bendungan baru," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Kamis (5/1/2017).
Ini ditandai dengan ditandanganinya kontrak pekerjaan pembangunan. Kedelapan bendungan tersebut diantaranya Bendungan Way Sekampung di Lampung, Bendungan Ciawi, Bendungan Leuwikeris, Bendungan Cipanas, dan Bendungan Sukamahi di Jawa Barat, Bendungan Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara, Bendungan Ladongi di Sulawesi Tenggara serta Bendungan Napun Gete di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dengan dibangunnya delapan bendungan tersebut diproyeksikan dapat menambah jumlah tampungan air untuk keperluan irigasi dengan total volume sebesar 368,44 juta meter kubik untuk mengairi lahan irigasi sebesar 34,574 hektar. Selain untuk keperluan irigasi, pembangunan delapan bendungan dengan total biaya sekitar Rp 9,8 triliun tersebut juga diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 9,08 meter kubik per detik, memenuhi kebutuhan listrik sebesar 20,56 megawatt, dan mereduksi banjir sebanyak 1,595 meter kubik per detik.
"Kementerian PUPR sudah memiliki program membangun 49 bendungan untuk lima tahun ini yang lokasinya tersebar di berbagai provinsi," ujar Basuki.
Menteri Basuki mencontohkan, Bendungan Kuwil yang merupakan salah satu dari delapan bendungan yang dikontrak pada 2016 ditargetkan selesai pada 2019. Kementerian PUPR, pada 2015 juga telah mulai membangun 13 bendungan, dan 2017 akan membangun sembilan bendungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Laba Bersih NCKL Melambung 35 Persen di 9M25, Manajemen Ungkap Laporan Hari Ini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan