Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) saat ini tengah melakukan percepatan penyelesaian pembangunan Ruang Kelas Belajar Sementara (RKBS) untuk 13 sekolah prioritas yang sebelumnya hancur akibat gempa bumi yang terjadi 7 Desember 2016 lalu.
“Kami targetkan sekolah sementara bisa selesai seluruhnya pada akhir Januari ini, namun sebagian ditargetkan selesai lebih cepat yakni pada pertengahan Januari ini,” ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian PUPR yang juga Ketua Satgas Infrastruktur untuk Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh Danis H. Sumadilaga di Pidie Jaya, Aceh melalui keterangan tertulis, Senin (9/1/2017).
Percepatan dilakukan dengan menambah tenaga konstruksi, menambah shift kerja dan mempercepat kesiapan material dilapangan. Meskipun dilakukan percepatan pembangunan, Danis mengungkapkan tetap meminta kepada kontraktor yang mengerjakan memperhatikan kualitas bangunan kelas sementara tersebut.
Kendala utama di lapangan dalam pembangunan sekolah sementara tersebut yaitu cuaca hujan deras sepanjang hari yang terjadi belakangan ini.
Pembangunan sekolah sementara dilakukan oleh Kementerian PUPR bekerjasama dengan BUMN menggunakan sistem modular dengan metode knock down dan menggunakan baja ringan. Adapun BUMN yang terlibat baik konstruksi maupun konsultan pengawasnya adalah PT. Waskita Karya, PT. Hutama Karya, PT. Adhi Karya, PT. Nindya Karya, PT. Wijaya Karya, PT. Brantras Abipraya, PT. PP, PT. Yodya Karya, PT. Bina Karya dan PT. Virama Karya.
Dari 13 sekolah sementara yang ditargetkan selesai pada 15 Januari mendatang adalah SMPN 3 Bandar Baru dan SDN Jiem Jiem. Sementara SDN Tampui, SMPN Tampui, PAUD Kasih Ibu, SDN Palanduk Tunong dan SD Mesjid Trienggadeng akan selesai pada 17 Januari 2017.
Sisanya yakni Sekolah MIN Paru Bandar Baru, SMKN 1 Bandar Baru, SDN Maliem Dagang, SMKN 1 Bandar Dua, SMPN 1 Samalanga dan SMPN 2 Pante Raja akan selesai pada tanggal 21 dan 30 Januari 2017.
Dari 13 sekolah tersebut total keseluruhan ruang kelas yang akan dibangun sebanyak 77 kelas. Disamping ruang kelas juga dibangun sarana pendukung lainnya seperti ruang guru sebanyak 7 ruang , ruang kepala sekolah sebanyak 5 ruang, perpustakaan 4 ruang, toilet 5 modul, mushola 3 ruang dan gudang 1 ruang.
Selain 13 sekolah prioritas tersebut, Kementerian PUPR juga akan membangun sekolah sementara tambahan yakni di SD Peudeuk Tunong, SDN 3 Meureudu, SDN Muka Blang Pante Raja, MIN 2 Beuracan, MTSN Pangwa, MAN Trienggadeng, MAS Ulumul Quran, MTSN Meureudu, MIN Panteraja dan RA (Raudatul Athfal atau TK) AN-Nur.
Baca Juga: Penanganan Jalan Pantura Akan Gunakan Kontrak Long Segment
Saat ini progres pekerjaan untuk sekolah sementara tambahan umumnya masih pembersihan lahan dan pemasangan bowplang. Apabila ditotal jumlah ruang kelas yang akan dibangun menjadi sebanyak 121 ruang kelas belum termasuk ruang guru dan sarana pendukung lainnya.
Berita Terkait
-
Penanganan Jalan Pantura Akan Gunakan Kontrak Long Segment
-
Tahun Ini Kementerian PUPR Targetkan 392 Km Jalan Tol Beroperasi
-
Terminal Baru Siap Beroperasi Tahun Ini di Berbagai Bandara AP II
-
Terminal Baru Bandara Husein Sastranegara Telah Beroperasi
-
Jalan Tol Jakarta - Semarang Ditargetkan Beroperasi Lebaran 2017
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup
-
Lowongan Kerja Kemenko PM September 2025: dari Videografer sampai Social Media Specialist
-
IHSG Loyo Didorong Pelemahan Rupiah
-
Menkeu Purbaya Bisa Andalkan Sektor Migas untuk Kejar Target Ekonomi Tumbuh 6 Persen