Meski belum selesai pembangunannya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa tiga ruas jalan tol yang menghubungkan Jakarta-Semarang bisa fungsional dilalui pemudik pada musim mudik lebaran tahun 2017 yang jatuh pada bulan Juni mendatang.
Ketiga ruas jalan tol tersebut yakni tol Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang dan Batang-Semarang. Kementerian PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol yakni PT. Jasa Marga, PT. Waskita dan PT. Sumber Mitra Jaya sepakat untuk menjaga ritme pekerjaan dan bisa selesai tepat waktu untuk fungsional. Sehingga diharapkan dapat mengurangi kemacetan arus mudik lebaran tahun ini.
"Kunjungan kali ini ada dua tujuannya yaitu memastikan jalan tol Trans Jawa Jakarta-Surabaya sepanjang 650 km ditargetkan selesai 2018. Kedua adalah untuk meyakinkan mudik 2017 akan bisa tembus tidak hanya sampai ke Pemalang tapi akan bisa sampai ke Ngaliyan, Semarang. Walaupun fungsional namun sudah dilapisi beton," tutur Menteri Basuki usai melakukan kunjungan ke ruas tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang, Sabtu (7/1/2017)).
Pada kesempatan tersebut Menteri Basuki didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Arie Setiadie Moerwanto, Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Rahman Arif, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT) Herry Trisaputra Zuna, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Achmad Herry Marzuki dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.
"Secara keseluruhan berdasarkan aspek prasarana, mudik tahun ini bisa lebih baik dari tahun 2016," tambah Menteri Basuki.
Dengan fungsionalnya jalan tol trans Jawa sampai Semarang, alternatif untuk rekayasa lalu lintas semakin banyak, karena arus lalu lintas terpecah tidak lagi hanya terfokus di Brebes Timur seperti tahun lalu.
"Kalau nanti di Ngaliyan itu berfungsi arus dapat terpecah di Brebes, untuk langsung menuju Purwokerto jadi sudah banyak alternatif untuk rekayasa lalu lintas," pungkas Menteri Basuki.
Menteri Basuki menjelaskan bahwa saat ini progres konstruksi pembangunan ruas jalan tol Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4 sudah mencapai 57,25 persen dan pembebasan lahannya mencapai 98 persen. Meski ditargetkan rampung keseluruhan pada Desember 2017, namun diharapkan secara fungsional dapat dilalui pada arus mudik tahun ini.
Seperti diketahui jalan tol Pejagan-Pemalang memiliki panjang 57,5 km dan terdiri dari 4 seksi. Untuk seksi 1 dan 2 hingga keluar Brebes Timur telah dioperasikan pada Juni 2016 lalu.
Baca Juga: PUPR Rehabilitasi 18.000 Hektar Jaringan Irigasi Delta Brantas
Sedangkan untuk ruas tol Pemalang-Batang memiliki panjang 39 km, meskipun memiliki target beroperasi Desember 2018, Menteri Basuki juga menargetkan dapat fungsional pada musim mudik kali ini.
"Jalan tol Pemalang-Batang memiliki total panjang 39 km ada beberapa kilometer yang kualitas tanahnya sulit, istilahnya soft soil, sehingga perlu treatment dan tadi sudah disepakati dilakukan dengan metode vacuum," tambah Menteri Basuki.
Menteri Basuki menambahkan, pada akhir Januari nanti penanganan vacuum tersebut akan di periksa kembali perkembangannya apakah bisa selesai atau tidak. Apabila tidak selesai, akan dicari solusi lainnya sehingga saat musim mudik 2017 tetap dapat berfungsi. Saat ini progres konstruksi ruas tol Pemalang-Batang mencapai 6,63 persen dan pembebasan lahan mencapai 80,80 persen.
Sedangkan ruas tol Batang-Semarang yang telah di groundbreaking pada April 2016, Menteri Basuki mengatakan dari hasil peninjauan menunjukan bahwa beberapa lokasi sudah dapat dilalui. Sehingga meski ditargetkan baru akan beroperasi pada Desember 2018, namun pada arus mudik tahun ini sudah fungsional dapat dilalui pemudik.
Ruas yang memiliki panjang 75 km tersebut, terdiri dari 5 seksi. Progres konstruksinya telah mencapai 10,95 persen dan pembebasan lahan mencapai 65,15 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair! Cek Status Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Diterima
 - 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
 - 
            
              Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738
 - 
            
              IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan
 - 
            
              Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
 - 
            
              Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta
 - 
            
              Waduh, 51 Juta Masyarakat Indonesia Belum Punya Rekening Tabungan
 - 
            
              Krisis Keuangan, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura