Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS)Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menyelesaikan pembersihan sampah yang menumpuk di 15 sungai yang melewati Kota Bima dan kabupaten Bima akibat banjir bandang beberapa waktu lalu. Beberapa sungai yang telah bersih yakni Sungai Melayu, Padolo, Salo, dan Jatiwangi.
"Pembersihan sungai di Bima sudah selesai. Penanganan dilanjutkan dengan normalisasi sungai, pemasangan bronjong, dan pasangan batu. Prioritas pada lokasi sungai yang melewati permukiman dan persawahan. Saat ini penanganan tengah dilakukan di Sungai Padolo sepanjang 3 km,” kata Kepala BWS NT 1 Asdin Juliady, Kamis, (12/1/2017)
Sebelumnya Asdin mengatakan bahwa sampah menjadi salah satu penyebab air sungai meluap ke kota tersebut. Sampah menghambat laju air terutama banyak yang tersangkut di jembatan-jembatan. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan excavator amphibi dan saat ini aliran sungai sudah lancar kembali. Dengan kondisi curah hujan yang masih tinggi, lancarnya aliran sungai diharapan dapat menghindarkan terjadinya ancaman banjir.
Dalam melakukan normalisasi sungai, tambah Asdin, kendala yang dihadapi yakni keberadaan rumah yang berada di bantaran sungai yang terkena pekerjaan normalisasi. Untuk itu pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah untuk penyelesaiannya.
Sementara itu terkait suplai air bersih kepada para pengungsi, Hidran Umum HU milik Kementerian PUPR yang terpasang sebanyak 38 Unit yang tersebar pada 16 Kelurahan. Pengisian air bersih dilakukan oleh 5 mobil tangki air sebanyak 21 Rit untuk mengisi HU PUPR. Mobil tangki air juga melakukan pengisian pada HU milik instansi lain dan secara langsung kepada masyarakat yang menggunakan ember, tabung galon, jerigen dan lainnya.
Berita Terkait
-
GBK dan Wisma Atlet Kemayoran Masuki Tahap Konstruksi Maret 2017
-
Basuki Tegaskan Pembangunan Infrastruktur untuk Atasi Kemiskinan
-
Dua Rusunawa Untuk Mahasiswa dan Santri di Sulsel Diresmikan
-
Dana Talangan Percepat Penyelesaian Pembangunan Jalan Tol
-
Subsidi Bantuan Uang Muka Rumah Ditargetkan 550 Ribu Unit di 2017
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok